BITUNG - Pesona wisata pantai di Kota Bitung tak perlu
diragukan lagi. Keindahan dan keunikan yang ditopang dengan akses yang
terjangkau menjadikan sejumlah pantai sering dikunjungi para traveller baik
dalam maupun luar Kota Bitung. Satu di antara lokasi favorit di Bitung yakni
pantai Taman Wisata Alam (TWA) Batu Angus.
Disebut 'batu angus' karena mayoritas batu alamnya hitam
seperti hangus. Bebatuan itu dipercaya bersumber dari letusan gunung. Dan
memang, di dekat Bitung ada Gunung Duasudara dan Gunung Klabat.
Batu-batu itu terhampar mengelilingi kolam luas, yakni
air laut yang begitu jernih. "Mirip seperti kolam di tepian pantai,"
tutur Joudi David, seorang pengunjung.
Pantai TWA Batu Angus terletak di Kelurahan Kasawari,
Kecamatan Aertembaga, Bitung. Lokasi bisa ditempuh dengan kendaraan maupun
menggunakan perahu. Dari pusat Kota Bitung, pengunjung belum bisa langsung
melihat keindahan pantai TWA Batu Angus karena harus mengitari perjalanan darat
membelah ilalang sejauh sekitar 1 kilometer.
"Nah, meski jarak tempuhnya lumayan jauh, tak terasa
karena hamparan ilalang sangat memesona untuk diabadikan. Terlihat indah ketika
diterpa angin sehingga bergerak ke kiri dan kanan," urainya.
Lanjut Epid, sapaannya, dirinya sudah menjadwalkan setiap
dua kali dalam sebulan mengunjungi pantai akses jalan menuju pantai TWA Batu
Angus yang melewati ilalang.
"Hijaunya ilalang dan warna putih di bagian atasnya
terhampar luas sepanjang mata memandang sebelum kita tiba di pantai, sungguh
indah karunia ciptaan Tuhan," sanjungnya.
Ronald Olo, penggunjung lainnya, menilai pantai Batu
Angus memiliki keunikan tersendiri, karena selain bisa menikmati keindahan
pantai juga bisa menikmati keindahan bawah laut.
"Kalau kita menyelam di bawah jam 10.00 airnya
sangat jerih, terumbu karang di kedalaman lima sampai 10 meter bisa kita lihat
dari atas permukaan," ujar Ronald.
Pemandangan ke arah pantai serta pesisir pantai yang luas
bisa juga digunakan untuk lokasi kemping atau kegiatan-kegiatan perkemahan.
"Setiap datang dengan rekan-rekan di pantai Batu Angus kami tak pernah
melewati untuk snorkeling," tandasnya.
Fransisca Suadnya, traveller asal Girian, mengaku sangat
menyukai spot dari atas tebing. Ia bisa melihat bebatuan, kejernihan air sampai
dasar laut, dan latar pemandangan Pulau Lembeh dan Selat Lembeh.
"Pantai ini merupakan satu di antara potensi wisata
bahari di Bitung yang perlu dikembangkan terus-menerus oleh pemerintah serta
dukungan dari semua pihak agar tetap terjaga dan tidak dirusak oleh tangan
jahil yang tidak cinta lingkungan dan keindahan alam," tutur Fransisca. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar