Jumat, 12 Agustus 2016

Lomban: SIPPD Harus disesuaikan Visi-Misi Pemkot



BITUNG - Dokumen perencanaan daerah harus disesuaikan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kota Bitung. Hal mana diungkapkan oleh Walikota Bitung, Maximilian J. Lomban,SE,M.Si, saat memimpin rapat sosialisasi  Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD), di Ruang Rapat Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Rabu (10/8).


”Dokumen-dokumen perencanaan ini seyogyanya disusun searah dan terintegrasi agar mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, perlu diakui bahwa penyusunan dokumen-dokumen perencanaan seperti RPJMD, RESTRA SKPD, RKPD dan RENJA SKPD masih belum sebagaimana yang diharapkan. Hal ini tentu akan mempengaruhi penyusunan dokumen perencanaan dalam pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kota Bitung,” tegasnya.

Sosialisasi SIPPD ini sendiri merupakan  hasil kerjasama Pemkot Bitung dengan Universitas Brawijaya Malang, dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Malton Andalangi bersama Kepala-kepala SKPD di lingkup Pemerintahan Kota Bitung. Selain itu, tim Brawijaya Malang diwakili oleh Kepala Pusat Dinamika Sistem Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. DR. Maryunani,SE,MS, bersama sejumlah mahasiswa.

Dalam sambutannya, Lomban menjelaskan bahwa mengacu dalam Perundang-undangan yang mengamanatkan setiap Pemerintah Daerah wajib menyusun Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai satu kesatuan dalam sisem perencanaan Nasional. Perencanaan dimaksud ini berupa RPJPD (20 Tahun), RPJMD (5 Tahun) dan RKPD (1 Tahun).

Ditambahkannya, memberikan solusi untuk mengantisipasi sinkronisasi dokumen perencanaan daerah dengan Visi-Misi Pemkot Bitung, maka Pemerintah Kota Bitung melalui BAPPEDA Kota Bitung telah melakukan kerjasama dengan Universitas BRWIJAYA Kota Malang untuk mengembangkan sebuah sistem perencanaan yang dapat memudahkan seluruh SKPD untuk menyusun dokumen perencanaan yang searah dan terintegritas satu dengan yang lainnya.

Untuk itu, diharapkannya semua yang terundang dapat mengikuti dengan saksama dan berpartisipasi secara aktif sosialisasi yang nantinya akan dipaparkan oleh tim dari Universitas Brawijaya Kota Malang.  manadoexpress.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar