BITUNG -
Kebakaran di Hutan Tangkoko meresahkan warga, terutama para aktivis pecinta
lingkungan.
Pasalnya di
lokasi ini banyak hewan dilindungi yang terancam keberadaannya.
Tim Relawan Forum
Komunikasi Pencinta Alam (FKPA) Sulut yang terdiri Manggala Agni, awak media
dan mahasiswa pencinta alam berusaha mencapai lokasi kebakaran dan mengisolasi
daerah yang terbakar.
Menurut Tim FKPA,
mereka menyaksikan beberapa satwa dilindungi seperti Burung Paruh Merah,
Tarsius (Monyet Mini endemik Sulut) yang berlindung di Pohon Beringin dan Maleo
yang berlarian menggaruk tanah mencari makanan.
Sejumlah Satwa
ini berusaha diamankan oleh tim relawan dengan mengisolasi daerah- daerah yang
telah terbakar.
''Kami
menyelamatkan tiga Satwa Endemik, Tarsius di lubang Pohon Beringin dari api
yang terus merembet. Soalnya kalau satu di antara mereka bertiga menjadi korban
pasti keduanya akan ikut meninggal," ujar Jemmy Rusa, Koordinator Relawan,
Jumat (25/9/2015).
Setibanya di
Pohon Beringin tempat tiga ekor Tarsius bermukim para relawan dan awak media
menyempatkan mengambil momen dengan memotret hewan yang besarnya hanya
sekepalan manusia.
"Ini yang
kami alami. Melihat Tarisus di tengah habitatnya di tengah hutan. Kalau dikebun
binatang atau penangkaran sudah lain suasananya," ujar Andre Anthoni, dari
media.
Selain
memanfaatkan momen mengabadikan tiga ekor Tarsius yang memancarkan tatapan bola
mata yang tajam, rombongan relawan memanfaatkan kesempatan untuk minum.
Setengah jam
setelah meninggalkan Pohon Beringin tempat tiga ekor Tarsius tinggal. www.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar