Diberhentikannya Kepala Lingkungan (Pala) dan kepala RT
(Rukun Tetangga) rupanya berimbas pada realisasi Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Kota Bitung.
Buktinya, memasuki bulan Agustus, realisasi PBB P2 baru
berkisar 40% dari target sebesar Rp10.000.000.000. Sedangkan jika dibandingkan
tahun sebelumnya, memasuki bulan Agustus realisasi sudah berkisar 50% hingga
60%.
Dari penelusuran di lapangan, tak sesuainnya harapan
pencapaian PBB P2 dikarenakan para Pala dan RT tak lagi bertugas semenjak bulan
Maret. Akibatnya, proses penagihan PBB P2 yang selama ini dilakukan Pala dan RT
tak berjalan.
Kadispenda Pemkot Bitung, Olga Makaraw ketika
dikonfirmasi soal tak maksimalnya realisasi PBB P2 berharap pihak kelurahan
harus bekerja ekstra.
“Soal capaian PBB P2 sampai bulan Agustus belum maksimal
karena baru berkisar 40% dan kami berharap pihak kelurahan lebih intens
melakukan penagihan,” katanya, Selasa (9/8/2016).
Ia juga berharap kesadaran masyarakat untuk menyetor
langsung PBB P2 tanpa harus menunggu penagihan.
“Harus ada kesadaran, jangan hanya berharap petugas
datang baru mau membayar,” katanya. beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar