Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Bitung membuat gebrakan.
Tak puas dengan perekrutan THL dalam lingkup Pemkot Bitung, sisa dinasti
pemerintahan SBY ini bakalan memberikan perlawanan atas perekrutan THL Pemkot
Bitung.
Sebagaimana diungkapkan dua anggota Fraksi Partai
Demokrat DPRD Kota Bitung, Frangky Julianto,ST dan Habryanto Ahmad, kepada para
awak media, Kamis (18/8). Keduanya sepakat untuk mendesak agar Pemerintah Kota,
lebih tepatnya Walikota, agar meninjau kembali keberadaan THL yang bukan
penduduk Bitung.
Perekrutan tenaga harian lepas (THL) di lingkup
Pemerintah Kota Bitung, rupanya menjadi kemelut dan bahan perbincangan alot di
tengah masyarakat. Bahkan, perekrutan THL ini sudah sampai ke telinga para
wakil rakyat yang duduk di gedung DPRD. Dijelaskan keduanya, berdasarkan
pernyataan Walikota Bitung, Max Lomban, beberapa waktu lalu, bahwa penerimaan
THL adalah warga penduduk asli Kota Bitung, namun yang terjadi tidak sesuai
realita di lapangan.
Hal ini membuat DPRD Bitung mengambil sikap untuk
mengeluarkan THL yang terlanjur dipekerjakan tetapi memiliki KTP luar Bitung
atau merekayasa administrasi kepedudukan. Ditambahkannya, dengan tidak
diakomodirnya masyarakat Bitung dalam perekrutan ini, maka tingkat pengangguran
bakal terus bertambah dan berdampak pada meningkatnya masalah sosial. manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar