BITUNG - Noldy Londa warga Kelurahan Bitung Barat I Lingkungan II Kecamatan Maesa terkejut saat melihat tubuh Chandra Londa, putranya tergantung pada seutas tali nilon di dalam kamar mandi rumah dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
"Saya yang lihat lebih dulu sekitar pukul 5.30 wita," urai Noldy di sela-sela memberikan keterangan kepada polisi di rumah duka, Sabtu (12/4/2014).
Dikatakannya, sebelum kejadian dirinya hendak menuju ke kamar mandi dan tiba-tiba melihat anaknya sudah dalam keadaan tergantung, sehingga dirinya langsung berteriak minta tolong kepada istri dan tetangga. "Saya terkejut melihat itu," tambahnya.
Sementara itu ibu korban yang ditemuai mengatakan penyebab putranya yang gemar bermain musik memilih bunuh diri dikarenakan permasalah pribadi antara anaknya dan mantan istrinya beberapa bulan belakangan ini.
"Beberapa bulan ini Chandra sering mengamuk di rumah untuk dipertemukan dengan anaknya bernama Aldo yang ikut istrinya yang sudah kawin lagi," ceritanya ibu Chandra sambil menahan tetesan air mata.
Diceritakannya, beberapa hari jelang aksi nekadnya, perilaku Chandra berubah dari sering berontak menjadi tenang saat dirinya hendak meminta bertemu dengan putranya. "Jadi beberapa hari sebelum kejadian Chandra ingin bertemu dengan anaknya untuk dibawa jalan-jalan karena baru saja mendapatkan penghasilan dari hasil kerjanya, namun tidak diizinkan oleh istrinya," urainya.
Lanjutnya, keinginan bertemu dengan anaknya jika terealisasi akan langsung dikembalikan kepada istrinya, namun hal tersebut urung dilaksanakan oleh istrinya yang sudah kawin lagi.
"Permintaan terakhirnya ingin ambil Aldo anaknya untuk diajak jalan-jalan," tandasnya.
Sementara itu Erol Kumentas rekan korban mengatakan sosok Chandra merupakan pria yang mahir memainkan sejumlah alat musik. "Kami tergabung dalam grup Showscreen Band aliran alternative punk," kata Erol saat bersua dengan Tribun Manado di depan rumah duka kemarin.
Atas kondisi tersebut Erol mengaku nyaris menangis melihat kondisi Chandra yang sudah terbaring kaku tak bernyawa lagi. "Padalah malam sebelumnya kami masih bersama-sama, dan tidak biasanya dia menelepon saya mengajak bertemu di tempat nongkrong depan Plaza Bitung," tukasnya.
Kapolsek Urban
Bitung Tengah, Kompol Novani Jansen mengatakan, korban melakukan bunuh diri
dengan cara menggantung dirinya menggunakan seuntas tali nilon. "Pihak
keluarga sudah tidak ingin melakukan otopsi, namun dari hasil otopsi luar tidak
ditemukan tanda-tanda kekerasan, murni bunuh diri," tandasnya. www.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar