Bitung – Angka
prevalensi pengguna narkoba di Indonesia yang mencapai 2,8% atau sekitar 5,1
juta penduduk Indonesia.
Dari jumlah itu,
sebanyak 70% pengguna narkoba berasal dari kalangan pekerja. Mengingat para
pekerja memang merupakan sasaran empuk bagi bandar narkoba dalam membidik pasar
karena kalangan pekerja merupakan kalangan yang mapan dan memiliki penghasilan
sendiri, serta berpotensi menghadapi tekanan dan rutinitas pekerjaan.
Hal itu
disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota
Bitung, Recky M Rotinsulu ketika menggelar sosialisasi Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada Bank BTN
Cabang Kota Bitung, Rabu (12/10/2016).
“Kondisi
Indonesia yang dalam fase darurat narkoba sehingga semua pihak harus turut
bergerak dalam upaya P4GN di Indonesia, termasuk di Kota Bitung,” kata Recky.
Menurutnya pengaruh
narkoba sangat mengganggu kinerja karyawan dan produktivitas perusahaan karena
narkoba dapat mengubah perilaku seseorang menjadi malas.
“Bahkan tidak
menutup kemungkinan dapat melakukan tindakan kriminalitas. Besar harapan agar
para pekerja khususnya pegawai yang ada di Bank BTN Cabang Kota Bitung yang
telah mengikuti kegiatan dapat turut aktif dalam memutus peredaran gelap dan
penyalahgunaan narkoba di kalangan pekerja maupun masyarakat sekitarnya,”
jelasnya. beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar