Malang
nasib yang dialami sejumlah siswa mengah pertama dan menengah atas di Kota
Bitung tidak bisa sampai ke sekolahnya dikarenakan kendaraan yang mereka
tumpangi mengalami kecelakaan lalu lintas.
Menurut
sejumlah saksi mata, peristiwa itu terjadi pada Rabu
(12/10) pukul 06.30 wita
di ruas jalan raya Kelurahan Duasudara tepatnya di dekat sekolah Alkitab
kelurahan setempat.
“Merek
mengalai kecelakaan saat menumpangi mobil pick up jenis panther warna hitam,”
jelas pengendara yang melintas di tempat kejadian perjara Rabu kemarin.
Ada
17 orang penumpang sudah termasuk sopir bernama Jufri Kantohe bernomor polisi
DB 8002 CD adalah warga Kelurahan Batuputih bawah Kecamatan Ranowulu, hendak
membawa para penumpang ke sekolah dan tempat kerja.
Vira
Yunia Tabele (17) satu diantara penumpang mobil yang diwawancarai di rumah
sakit umum daerah Bitung mengaku tidak begitu sadar dan mengetahui akan
mengalami kecelakaan.
“Tiba-tiba
saya terlempar keluar dari tempat duduk saya dibagian belakang,” jelas Vira
yang duduk di SMK Dewi Laut Bitung kelas XI. Usai terlempar dirinya sudah tidak
tau apa-apa karena sempat pingsan. Dia juga mengalami memar pada kaki kanan
.
“Karena kejadian ini tidak pergi ke sekolah bersama teman-teman lainnya,”
tukasnya.
Kepala
Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bitung AKP Welly Posumah yang dikonfirmasi
menjelaskan, kronologis kejadian bermula saat mobil pick up bermuatan 17 orang
bertolak dari Kelurahan Batuputih Kecamatan Ranowulu menuju perempatan Girian
atas tempat naik turunya penumpang ke Batuputih.
Ketika
melintas di Tempat Kejadian perkara (TKP) mobil yang dikemudikan oleh Jufri
Kantohe (38) warga Kelurahan Batuputih Bawah Kecamatan Ranowulu tersebut
mendadak remnya tidak berungsi dengan baik hingga akhirnya terbalik
mengakibatkan 16 orang termasuk dirinya terhempas keluar mobil dan mengalami
luka-luka.
“Satu
orang lagi teridentifikasi bernama Suryati Tohis(64) warga Batuputih Bawah
Kecamatan Ranowulu meninggal dunia di lokasi kejadian. Sebagian besar penumpang
anak sekolah dan pegawai yang hendak berangkat sekolah maupun bekerja,” tutur
Posumah.
Pasca
kejadian seluruh korban luka dan meningal dunia langsung dilarikan ke rumah
sakit daerah sementara mobil pikap jenis Panther warna hitam tersebut kemudian
diamankan oleh Satuan Lalulintas Polres Bitung beserta sopir untuk dimintai
keterangan dan diperiksa.
“Dugaan
kami penyebab kecelakaan bukan hanya remnya saja yang blong, tapi memang mobil
pikap tersebut sudah kelebihan penumpang sejumlah 17 orang kemudian menuruni
jalan yang curam seperti di TKP, pasti mobilnya akan terbalik,” sambungnya.
Kanit
Lakalantas Polres Bitung Iptu Frits Parangan menambahkan korban yang menderita
luka-luka masih menjalani pemeriksaan dan perawatan di RSUD Manembo-nembo
karena menderita luka yang cukup serius.
Daftar
Nama-Nama Penumpang:
1.Jufri
Kantohe (Sopir)
2.Suryti
Tohis (Meninggal)
3.Phelugia
Tamberongan
4.Dortea
Kathiandago
5.Brilian
Kakomole
6.Virginia
Dalughu
7.Roslin
Roreh
8.Yulita
Mamato
9.Grasela
Timondingan
10.Jennifer
Tinungki
11.Paramita
Korneles
12.Vira
Yunia Tabele
13.Dino
Aumbas
14.Siska
Mansiarang
15.Yulice
Takaliwang
16.Dewi
Kantohe
17.
Leni Pareho
sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar