Sony
aktifis lingkungan yang ikut serta dalam kegiatan, tranplantasi karang
menjelaskan penanaman karang di bawah laut merupakan intervensi percepatan
perbaikan lingkungan lewat yang rusak dan tak bisa lagi ditumbui tumbuhan.
Dijelaskannya
terumbu karang adalah hewan bukan batu atau tumbuhan, bisa kawin reproduksi, bisa stress dan butuh
makan seperti manusia.
“Jangan
perlakukan karang seperti batu ,” tegasnya.
Adapun
teknis penamanan terumbu karang yang dilakukan kemarin penyelam tinggal
menyaitkan karangnya ke tempatnya yang telah diletakkan di bawah laut berbentuk
seperti meja, berfungsi sebagai substrat
atau tempat karang menempel untuk kehidupannya.
“Pertamina
sendiri sudah lebih dari 40 ribu terumbu karang yang ditranplantasi oleh
Pertamina sepanjang tahun 2016 ini di seluruh Indonesia sementara khusus di
Sulawesi sudah 10 ribu turumbu karang sejak tahun 2013,” jelas Kuswandi
didampingi GM Marketing Operation Region VII Tengku Badarsyah.
Pihaknya
berharap dengan dilakukan tranplantasi akan bermanfaat bagi masyarakat dan
kehidupan laut pada khususnya. “Terumbu
karang perlu dilestarikan untuk kehiduoan bawah laut,” tukasnya. sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar