BITUNG - Seluruh
aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan pemerintah Kota Bitung mulai rutinitasnya
kembali pada Rabu (22/7), diawali dengan pelaksanaan apel perdana
dimasing-masing tempat.
Untuk yang
berada di lokasi kompleks perkantoran walikota Bitung dan
Sekretariat DPRD Bitung di lapangan upacara kantor wali kota, perkantoran di
Kelurahan Wangurer di halaman kantor Inspektorat,
di pulau Lembeh, di kawasan
perkantoran di Kelurahan Manembo-nembo dan di kantor Kecamatan Aertembaga.
"Ada
lima titik pelaksanaan Apel Perdana usai libur lebaran dan cuti bersama,"
tutur Donald Manansang kabag Humas sekretariat DPRD Bitung, Rabu
(22/7).
Donald
sendiri dalam apel perdana bertindak sebagai pemimpin apel dan sekretaris
daerah Kota Bitung
Edison Humiang bertindak sebagai pembina apel. "Yang tidak hadir 101 orang
dari 706 PNS dilingkungan perkantoran walikota Bitung dan
sekretariat DPRD Bitung," tukasnya.
Yossy
Kawengian Kepala Badan Kepegawaian melalui Kabid pengawasan Elly Terok
menjelaskan angka 101 tersebut tak semuanya tanpa keterangan tidak mengikuti
apel.
"Jumlah
itu tak semuanya tanpa keterangan saat pelaksanaan apel perdana, sudah termasuk
mereka yang datang terlambat apel dan oleh BKD dipisahkan tempat berbarisnya
dengan peserta apel yang tidak terlambat," urai Terok. Untuk angka pasti
berapa ASN yang
tidak mengikuti pelaksanaan apel perdana belum dikantongi BKD karena belum
semua ASN yang
masuk kerja. "Masih ada sekolah-sekolah yang libur," tukasnya.
Pelaksanaan
Apel perdana sendiri mengawali arahannya Sekertaris Daerah Kota Bitung Drs
Edison Humiang mengatasnakan Wali kota Bitung Hanny
Sondakh dan wakil walikota Bitung Max Lomban menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri kepada
seluruh pejabat maupun aparatur sipil negara serta tenaga harian lepas yang
merayakannya, sembari mengapresiasi kehadiran para peserta apel dengan tidak
menambah libur karena akan berdampak pada pelayanan kepada masyarakat.
"Kehadiran
para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam apel perdana kali ini mencapai 95 % dari
total jumlah pegawai yang ada di lingkup Pemkot Bitung,"
tutur Humiang. Ia menambahkan seluruh ASN khususnya yang
ada di Pemkot Bitung
untuk menjadi corong pemerintah dalam hal memberikan pemahaman kepada masyrakat
bahwa Bitung
adalah kota yang aman, tentram dan terus menjunjung tinggi nilai persaudaraan
yang selama ini tercipta dan terjaga.
"Masyarakat
jagan sampai terintimidasi dengan isu yang tidak bertanggung jawab yang
tujuannya adalah untuk memprovokasi." tegas Humiang. Ia berharap ada
koordinasi yang baik antara aparat di Kecamatan, maupun Kelurahan termasuk Pala
dan ketua RT yang harus benar-benar tahu penduduknya dan jika ada pendatang
atau tamu dari luar identitasnya harus jelas. "Para pendatang harus jelas
baik itu identitas dirinya maupun apa yang sedang dia lakukan di sini,"
tukasnya. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar