Rabu, 22 Juli 2015

101 ASN Bitung tak Ikut Apel

BITUNG -  Seluruh aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan pemerintah Kota Bitung mulai rutinitasnya kembali pada Rabu (22/7), diawali dengan pelaksanaan apel perdana dimasing-masing tempat.

Untuk yang berada di lokasi kompleks perkantoran walikota Bitung dan Sekretariat DPRD Bitung di lapangan upacara kantor wali kota, perkantoran di Kelurahan Wangurer di halaman kantor Inspektorat,
di pulau Lembeh, di kawasan perkantoran di Kelurahan Manembo-nembo dan di kantor Kecamatan Aertembaga.

"Ada lima titik pelaksanaan Apel Perdana usai libur lebaran dan cuti bersama," tutur Donald Manansang kabag Humas sekretariat DPRD Bitung, Rabu (22/7).

Donald sendiri dalam apel perdana bertindak sebagai pemimpin apel dan sekretaris daerah Kota Bitung Edison Humiang bertindak sebagai pembina apel. "Yang tidak hadir 101 orang dari 706 PNS dilingkungan perkantoran walikota Bitung dan sekretariat DPRD Bitung," tukasnya.

Yossy Kawengian Kepala Badan Kepegawaian melalui Kabid pengawasan Elly Terok menjelaskan angka 101 tersebut tak semuanya tanpa keterangan tidak mengikuti apel.

"Jumlah itu tak semuanya tanpa keterangan saat pelaksanaan apel perdana, sudah termasuk mereka yang datang terlambat apel dan oleh BKD dipisahkan tempat berbarisnya dengan peserta apel yang tidak terlambat," urai Terok. Untuk angka pasti berapa ASN yang tidak mengikuti pelaksanaan apel perdana belum dikantongi BKD karena belum semua ASN yang masuk kerja. "Masih ada sekolah-sekolah yang libur," tukasnya.

Pelaksanaan Apel perdana sendiri mengawali arahannya Sekertaris Daerah Kota Bitung Drs Edison Humiang mengatasnakan Wali kota Bitung Hanny Sondakh dan wakil walikota Bitung Max Lomban menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri kepada seluruh pejabat maupun aparatur sipil negara serta tenaga harian lepas yang merayakannya, sembari mengapresiasi kehadiran para peserta apel dengan tidak menambah libur karena akan berdampak pada pelayanan kepada masyarakat.

"Kehadiran para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam apel perdana kali ini mencapai 95 % dari total jumlah pegawai yang ada di lingkup Pemkot Bitung," tutur Humiang. Ia menambahkan seluruh ASN khususnya yang ada di Pemkot Bitung untuk menjadi corong pemerintah dalam hal memberikan pemahaman kepada masyrakat bahwa Bitung adalah kota yang aman, tentram dan terus menjunjung tinggi nilai persaudaraan yang selama ini tercipta dan terjaga.

"Masyarakat jagan sampai terintimidasi dengan isu yang tidak bertanggung jawab yang tujuannya adalah untuk memprovokasi." tegas Humiang. Ia berharap ada koordinasi yang baik antara aparat di Kecamatan, maupun Kelurahan termasuk Pala dan ketua RT yang harus benar-benar tahu penduduknya dan jika ada pendatang atau tamu dari luar identitasnya harus jelas. "Para pendatang harus jelas baik itu identitas dirinya maupun apa yang sedang dia lakukan di sini," tukasnya. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar