Jumat, 31 Juli 2015

Galilea Bitung Tekuk Moria 12 Gol Tanpa Balas



Hari keenam pelaksanaan Liga sepak bola Remaja GMIM se Rayon Bitung di lapangan Pierre Tendean Dodik Seceta B Wangurer Bitung diwarnai dengan hujan gol, Jumat (31/7).
Menyuguhkan partai antara tim sepak bola jemaat Galilea Batu Putih Bawah wilayah Bitung X kontra jemaat Moria Girian Indah wilayah Bitung 3, anak-anak dari Batu Putih sukses mematahkan
perlawanan anak-anak dari Girian Indah dengan skor telak 12:0.
"Ini skor terbesar kedua disepanjang pertandingan yang pernah saya tonton, sebelumnya hanya 11:0," ujar seorang penonton dari tepi lapangan, Jumat kemarin.
Sebelum jalannya pertandingan pantia pelaksana melakukan pengecekan terhadap keabsahan para pemain-pemain yang akan mengikuti jalannya pertandingan. Adapun yang diperiksa ada biodata pemain, akte kelahiran serta kelengkapan berkas lainnya. "Ini perlu dilakukan untuk mengecek apakah benar-benar para pemain masih dalam kategori usia remaja GMIM," kata Penatua Yohanis Pemberian disela-sela melakukan pengecekan.
Jalannya pertandingan sendiri tim Galilea Batu Putih yang menggenakan kostim Hijau Stabilo dan tim Moria menggenakan kostum biru, berlangsung berat sebelah. Sejak pluit kick off babak pertama di bunyikan Andika Tatede Cs langsung melancar serangannya ke jantung pertahanan Janshen Tooy Cs, walhasil dua menit pertandingan dimulai Andika Tatede yang menggenakan kotum bernomor punggung 8.
Gol demi gol turus bersarang ke gawang jemaat Moria yang di kawal kiper cadangan Billy Runtuwene hingga half time pasukan dari Batu Putih unggul empat gol tanpa balas. Dibabak kedua tim Moria menggubah gaya sesekali mereka mengancam areal pertahanan lawan tanpa membuahkan gol, sementara tim Galilea terus membanggun serangan hingga mampu memperbesar keunggul hingga pluit akhir dibunyikan unggul 12:0.
Andika Tatede pemain yang berposisi sebagai striker ini sukses membekukan empat gol, disusul pemain nomor punggung 12 Audi Sasamu tiga gol, nomor 10 Aldi Macpal dua gol dan pemain nomor 15 Risanli Limo, Fabio nomor punggu 4 dan Glan Carlo nomor 17 masing-masing menyumbang satu gol. Usai pertandingan Janshen Tooy satu diantara pemain jemaat GMIM Moria mengaku timnya kurang beruntung saat laga kemarin, pasalnya dalam tim tak diperkuat oleh kiper inti. "Sebenarnya dalam latihan-latihan yang kami jalani Billy bukan kiper inti, kiper yang sebenarnya tak datang," sesal Janshen.
Kekelahan pasukan Remaja Moria diterima dengan lapang dada oleh penatua Michelle Eliza, meski kalah bersama dengan timnya bersyukur sambil di rayakan dengan makan bersama. "You guys are amazin. Meski kalah mereka tak bersunggut-sungut dan berkeluh kesah, tetap semangat tim sepak bola Moria," ujar Pena Michelle. Sementara itu untuk pertandingan pada Sabtu (1/8) besok (hari ini) akan mempertemukan tim sepak Bola Remaja GMIM Lembah Yarden Mawali wilayah Bitung VI melawan GMIM Tasik Wangurer wilayah Bitung VIII.manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar