Selasa, 07 Juli 2015

Lagi, Warga Bitung Protes KTP nya di Calon Independen



Aksi protes kembali datang dari warga yang diketahui memberikan dukungan dalam bentuk foto copy kartu tanda penduduk (KTP) dan surat pernyataan ditanda tanggani, kepada empat pasangan calon walikota dan wakil walikota dari jalur perseorangan atau Independen.
"Setelah membaca berita online di Tribun Manado, yang di share oleh rekan saya bahwa ada warga di Kelurahan saya tinggal Kelurahan Girian Weru 2 Kecamatan Girian yang kaget dan tidak menerima dinyatakan mendukung calon walikota dan wakil dari perseorangan, ternyata hal yang sama juga terjadi pada saya," tutur Nova Naomi Rotty warga Kelurahan Girian Weru 2 lingkungan II,
Selasa (7/7) kemarin.
Perempuan yang berprofesi sebagai pegawai di gereja GMIM ini kaget kala mengetahui kalau foto copy KTP miliknya berada di tiga pasangan calon walikota dan wakil jalur independen.
"Ini parah, saya sama sekali tidak mengenal mereka semua, kok tiba-tiba saya memberikan dukungan, memberikan KTP serta surat pernyataan dukungan. Tidak benar ini sangat kurang ajar mereka itu," kesalnya.
Akibatnya Nova langsung bergegas melayangkan srat pernyataan tidak mendukung tiga pasangan tersebut sebagai syarat dukungan warga untuk lolos verifikasi adminstrasi di Komisi Pemilihan umum (KPU) kota Bitung.
Kondisi ini juga mendatangkan tanda tanya besar, dari mana dan bagaimana bisa KTP serta ada surat dukungan darinya kepada tiga calon independen.
"Dengar-dengar mereka mengumpulkan KTP itu dari dealer atau lising kendaraan bermotor," tukasnya.
Temuan demi temuan yang didapati warga terhadap ketidakbenaran dukungan KTP dan surat pernyataan kepada empat calon walikota dan wakil dari jalur Independen, oleh R Tata pemerhati pemerintahan dan politik kota Bitung mengatakan hal ini jelas sudah merusakan pendidikan politik bagi masyarakat di Kota Bitung.
"Memang untuk penindakan dari pihak penyelenggaran Komisi pemilihan umum (KPU) dan Polisi belum bisa, namun disisi lain aksi ini sudah masuk dalam ranah penipuan dan pemalsuan," tutur R Tata.
Lanjut jebolan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, warga harus mengawal kebenaran dukungan kepada para kandidat yang akan bersaing memperoleh tiket ke babak selanjutnya dalam rangka Pilwako Bitung.manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar