BITUNG
-
Meski sedang mencari dukungan pengganti terhadap dukungan pasangan calon
(paslon) perseorangan walikota dan walikota Bitung dari
jalur perseorangan, keempat paslon mulai dari Michael Jacobus - Paulus
Kumenptas (Mapalus), Stefanus Pasuma - Jan Karundeng (PaKar), Linna Utiarachman
- Petrus Singale (Lips) dan Ridwan Lihaya - Max Purukan (RidMax) telah
mendaftarkan diri sebagai pasangan calon walikota dan wakil wakil walikota Bitung, di
Kantor Komisi Pemilihan umum (KPU) Bitung Minggu
(26/7).
Nampak
secara bergiliran pasangan calon (Paslon) Independen menyerahkan berkas
pendaftaran secara bergiliran, mulai dari pasangan PaKar, Lips, RidMax dan
terakhir Mapalus. "Mereka menyerahkan berkas kemudian mengambil formulir
pendaftaran pada kami untuk diisi, dan paling lambat dikembalikan pada tanggal
28 Juli 2015," tutur Selvie Rumampuk Divisi Hukum Pengawasan dan Teknis
Penyelenggara KPU Bitung Minggu
(26/7) kemarin.
Dikatakan
Rumampuk, setelah tahapan pendaftaran para pasangan calon akan menjalani tes
kesehatan yang wajib diikuti mulai tanggal 28 Juli sampai 1 Agustus 2015.
"Untuk calon perempuan jangan dulu berhubungan badan sebelum menjalani
pemeriksaan kesehatan," tukasnya.
Dalam
pendaftaran paslon Independen yang berlangsung dibawah rintik hujan mendapatkan
pengawasan dari panwaslu Bitung, mereka sangat ketat mengikuti jalannya proses
pemasukan berkas dukungan mengingat mulai berhembus indikasi atau dugaan
praktik curang.
"Itu
yang menjadi sasaran pengawasan kami, satu indikasi yang mungkin terjadi adalah
praktek jual beli dukungan. Bisa saja ada calon independen yang peluangnya
sudah kecil, lalu menjual dukungan ke calon lain, baik itu ke sesama independen
maupun dari parpol. Kalau itu kami temukan pasti kita proses," ungkap Zulkifly
Densi anggota Panwaslu Bitung.
Menurutnya
pengawasan juga diarahkan ke jajaran KPUD Bitung selaku
penyelenggara pemilu KPU
harus melaksanakan tugasnya dengan baik, dan hindari praktek main mata dengan
calon. "Kalau kedapatan kami proses," tandasnya.
Ditempat
terpisah Humas KPU
Bitung
Viktry Rotty menyatakan menjamin jajarannya akan berlaku profesional dalam
memeriksa berkas dukungan paslon independen. "Jelas kami berdasarkan
aturan sesuai dengan peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan. Kalau tidak penuhi
syarat, akan kita gugurkan," janjinya.
Satu diantara
calon Linna Utiarachman yang ditanyakan mengenai adanya jual beli dukungan
menegaskan akan berupaya memenuhi syarat dukungan yang ditetapkan. "Tidak
ada pikiran seperti itu," tegas Linna. Lanjut pasangan dari Petrus Singale
selama ini pihaknya sudah fight untuk bisa terakomodir dengan melakukan
pengumpulan dukungan yang masih kurang.
Apapun
kendalanya pasangan Lips berusaha memenuhi jumlah dukungan yang ditetapkan.
"Untuk dukungan yang kurang kami optimis akan tercapai dan akan
terpenuhi," tugasnya. Seperti yang diwartakan sebelumnya kempat paslon
independen yang sudah mendaftar belum memenuhi jumlah dukungan yang
disyaratkan, pasangan (PaKar) masih harus mencari 11.534 dukungan, Lips 20.828
dukungan, Mapalus 18.572 dan RiMax 27.574 dukungan. Semua paslon Independen
secara percaya diri mengaku bisa memenuhi kekurangan dukungan itu. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar