Lagi
puluhan warga tanpa identitas dan konsumsi minuman keras (miras) terjaring dalam
operasi gabungan Kamis (23/7) malam hingga Jumat Subuh, di wilayah barat dan
timur Kota Bitung.
Dibawah
komando Kabag Ops Polres Bitung Kompol Drs H Gurning beserta 105 personil dari satu
peleton Brimbobda Sulut, satu peleton Dalmas Polres Bitung, satu
peleton Negosiator, satu
peleton team Barracuda Polda Sulut, satu team Tarsius
Polres Bitung,
satu regu personil Kodim 1310 Bitung dan dua peleton Sat Pol PP menyisir tempat kos,
penginapan, hotel melati dan tempat lainnya. "Tidak memiliki Kartu tanda
penduduk (KTP) 17 orang tersebar di tempat Kos, hotel dan penginapan serta
Rusunawa Manembo-Nembo. Minuman keras lima orang di Kelurahan Manembo-Nembo
tengah.KTP warga dari luar Kota Bitung 22 orang total 39 orang, serta tiga orang kepemilikan terhadap senjata tajam (sajam)," tutur Gurning Jumat (24/7) kemarin.
Ia
menambahkan untuk dua orang tersangka sajam JS alias Jo (24) warga Kelurahan
Aertembaga membawa satu jenis pisau badik, ML alias Ten (25) kelurahan Wangurer
Utara Kecamatan Madidir dengan barang bukti satu parang. Sedangkan SW alias
Stefano (20) warga Kelurahan Sagerat dibekuk tim Resmob Manguni Polda Sulut.
"Tersangka mempergunakan sajam jenis samurai, dibawa menggunakan roda dua
lalu berpapasan dengan tim Resmob Manguni lalu teriak-teriak sambil menggaris
sajam di atas lalu dikejar oleh tim, setelah dikejar berhasil
dilumpuhkan," kata dia.
Terpisah
AKP Luther Tadung mengatakan dalam itu polisi bersama personil gabungan
melakukan upaya untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat kota Bitung.
"Menyangkut isu-isu yang meresahkan masyarakat dan melakukan upaya dialog
dengan tokoh agama tokoh masyarakat serta pihak terkait dalam rangka cipta
kondisi yang kondusif di Bitung," jelas Tadung.
Ia
menambahkan akan terus menerus menggelar operasi gabungan dengan harapan bisa
memberi rasa aman dan tentram bagi warga Bitung.
"Perlu dilakukan penggalangan pada smua komponen masyarakat secara terus
menerus oleh semua unsur yang terlibat dan melakukan kegiatan kontra terhadap
isu-isu yang beredar melalui media sosial dengan hal-hal yang positif,"
Tadung menandaskan.manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar