Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar
Marpaung menegaskan, selain memburuh pelaku penganiayaan di tugu Dotulong Kota
Bitung pasca malam takbiran, pihaknya juga akan memburu pelaku yang berani
meletakkan kepala Babi di lokasi pembangunan Masjid.
“Berikan kami waktu untuk mengungkap
pelaku yang berani meletakkan kepala Babi di lokasi yang akan didirikan Masjid.
Kami akan terus mengusut kasus yang sudah meresahkan tersebut,” kata Kapolda
Sulut, Wilmar Marpaung melalui juru bicaranya, AKBP Wilson Damanik, Rabu
(22/07/2015) sore, kepada sejumlah wartawan.
Dilanjutkan Damanik, pihaknya telah
menurunkan tim untuk melacak keberadaan para pelaku.
“Kita sudah turunkan tim untuk
melacak keberadaan pelaku. Dan kita akan terus bekerja sampai pelakunya
ketemu,” tutur Damanik dengan nada tinggi.
Selain pelaku yang melepaskan kepala
Babi di lokasi yang akan dibangun Masjid, pihaknya juga akan memburu tersangka
kasus penganiayaan di tugu Dotulong Kota Bitung pasca malam takbiran.
Satu pelaku berinisial SP (38), pun
tambah Damanik, telah diamankan tim Manguni Polda Sulut, Rabu (22/07/2015)
subuh, sekitar pukul 05.00 Wita, di kediamannya di Bitung.
“Pelaku telah kita serahkan ke
Polres Bitung untuk diproses lanjut. Kasus itu (penganiayaan, red) masih dalam
pengembangan untuk mencari tersangka lain yang masih berkeliaran,” jelasnya
sembari meminta agar masyarakat khususnya Kota Bitung untuk tidat terprovokasi
dengan adanya prilaku-prilaku tersebut.
“Serahkan kepada kami, biar kami
yang menangani kasus ini. Saya janji pelakunya akan dihukum dengan
seberat-beratnya. Untuk itu marilah kita tetap menjaga kerukunan karena kasus
ini sudah kita tangani,” terang Damanik. cybersulutnews.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar