Kamis, 23 Juli 2015

Selain Pelaku Penganiayaan, Polda Sulut Buruh Pelaku Peletak Kepala Babi di Lokasi Pembangunan Masjid Bitung

Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung menegaskan, selain memburuh pelaku penganiayaan di tugu Dotulong Kota Bitung pasca malam takbiran, pihaknya juga akan memburu pelaku yang berani meletakkan kepala Babi di lokasi pembangunan Masjid.

“Berikan kami waktu untuk mengungkap pelaku yang berani meletakkan kepala Babi di lokasi yang akan didirikan Masjid.
Kami akan terus mengusut kasus yang sudah meresahkan tersebut,” kata Kapolda Sulut, Wilmar Marpaung melalui juru bicaranya, AKBP Wilson Damanik, Rabu (22/07/2015) sore, kepada sejumlah wartawan.

Dilanjutkan Damanik, pihaknya telah menurunkan tim untuk melacak keberadaan para pelaku. 

“Kita sudah turunkan tim untuk melacak keberadaan pelaku. Dan kita akan terus bekerja sampai pelakunya ketemu,” tutur Damanik dengan nada tinggi.

Selain pelaku yang melepaskan kepala Babi di lokasi yang akan dibangun Masjid, pihaknya juga akan memburu tersangka kasus penganiayaan di tugu Dotulong Kota Bitung pasca malam takbiran.

Satu pelaku berinisial SP (38), pun tambah Damanik, telah diamankan tim Manguni Polda Sulut, Rabu (22/07/2015) subuh, sekitar pukul 05.00 Wita, di kediamannya di Bitung.

“Pelaku telah kita serahkan ke Polres Bitung untuk diproses lanjut. Kasus itu (penganiayaan, red) masih dalam pengembangan untuk mencari tersangka lain yang masih berkeliaran,” jelasnya sembari meminta agar masyarakat khususnya Kota Bitung untuk tidat terprovokasi dengan adanya prilaku-prilaku tersebut.

“Serahkan kepada kami, biar kami yang menangani kasus ini. Saya janji pelakunya akan dihukum dengan seberat-beratnya. Untuk itu marilah kita tetap menjaga kerukunan karena kasus ini sudah kita tangani,” terang Damanik.  cybersulutnews.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar