Rabu, 16 Desember 2015

Kemko Maritim Targetkan Pelabuhan Bitung Saingi Filipina



Berada dalam kawasan gerbang maritim menuju Asia Pasifik, menjadikan Pelabuhan Perikanan Samudra Bitung sebagai tempat strategis untuk menggenjot devisa dan mensejahterakan masyarakat.


Maka itu, Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman menginginkan pelabuhan tersebut, menjadi pelabuhan internasional yang mampu menyaingi Pelabuhan General Santos Philipina.

Bahkan disebutkan sejauh ini ada target-target yang telah diamanatkan pemerintah dalam pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (PPSB).

PPSB sendiri saat ini memiliki fasilitas areal penumpukan reefer container, bengkel kapal perikanan, cold storage, pengolahan ikan, dermaga, docking dan penyaluran log perbekalan.

Dijelaskan Kepala PPSB Frits Lesnussa, pengembangan ini sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo mengenai kemaritiman nasional.

"Pengembangan PPSB adalah salah satu upaya untuk menyikapi mandat Presiden Joko Widodo, yaitu untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim samudra, laut, selat dan teluk adalah masa depan peradaban kita" ujarnya kepada wartawan, Minggu (6/12/2015).

PPSB kata Frits juga didukung Kementerian Kelautan dan Perikanan di bawah Kemenko Kemaritiman. Dukungan tersebut terkait pelarangan ilegal fishing dan pelarangan trashipment. Hal ini ditegaskan dengan PerMen 56 dan 57 Tahun 2014.

Adapun Pelabuhan General Santos di Filiphina atau lebih dikenal dengan Gensan, menerima pasokan 99 persen dari transaksi tuna yang dilakukan secara illegal di Indonesia.

Dengan adanya PPSB dan 5 Pelabuhan Binaan, yaitu PP Kema, PP Belang, PP Tumumpa, PP Amurang dan PP Dogha, diharapkan semua transaksi perikanan dapat dilakukan di PPSB.

Pasalnya, peningkatan fasilitas dan pengembangan lahan ini menurut Frits Lesnussa akan dimulai di awal 2017 dan diprediksi semakin percepat langkah PPSB Bitung menjadi pelabuhan international.

Di bawah kepemimpinannya, Fritz, pelabuhan tersebut dipush untuk memberi peningkatan pada penerimaan negara bukan pajak.

"Setiap tahun kami menargetkan untuk peningkatan 10 persen pada PNPB. Kategori PPSB di Oktobeer 2015 adalah sangat baik, dalam penilaian pada seluruh pelabuhan di Indonesia," imbuhnya. www.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar