BITUNG - Personel Polres Bitung berserta jajaran
polsek-polsek nampak tumpah ruah di jalan-jalan protokol Kota Bitung.
Berdiri di
tepi jalan, menghentikan kendaraan sepeda motor hingga patroli menggunakan
motor trail 250cc korps baju coklat ini tengah melaksanakan operasi cipta
kondisi dalam rangkan pengamanan perayaan menyambut tahun baru.
"Operasi
ini kami lakukan agar perayaan Tahun baru aman," tutur Kapolres Bitung
AKBP Reindolf Unmehopa melalui Kasat Sabhara Polres Bitung AKP Suntaka kepada
Tribun Manado dilokasi operasi Cipta Kondisi di jalan Yos Sudarso, Rabu (30/12).
Dijelaskan
operasi seperti ini untuk membatasi pergerakan orang yang dicurigai hendak
mengganggu perayaan tahun baru sehingga menjadi sasaran petugas dalam operasi
ini warga atau orang yang gerak gerik serta gelagatnya mencurigakan.
"Sasaran
operasi ini pertama Minuman keras (Miras) sebagai indikator penyebab terjadi
dan munculnya masalah kriminal, senjata taman (sajam), identitas warga seperti
kelengkapan administrasi, kendaraan khusus angkot (mikro) yang pakai Toa dan
lainnya," urainya.
Selaku aparat
keamanan berpesan kepada masyarakat Kota Bitung dalam menyambut malam
pergantian tahun agar menghindari terjadi Kamtibmas dengan cara jangan konvoi
kendaraan, Disco (susunan sound sistem), pesta miras dan sajam. "Perayaan
malam pergantian tahun baru sampai pukul 02.00 wita," tambahnya.
Pihaknya juga
masih akan melakukan operasi cipta kondisi disemua tiik-titik dan sasaran di
kota Bitung lewat aksi hunting di tempat kos, penginapan batas kota dan kios
yang menjual miras tanpa izin supaya perayaan malam pergantian tahun aman dan
lancar.
"Termasuk
akan rasia petasan bukan kembang api," tukasnya
. Terpisah AKP
Luther Tadung selaku Kasat Intelkam Polres Bitung menambahkan dari hasil
operasi cita kondisi yang berlangsung sampai pukul 17.00 wita berhasil mengamankan
berbagai bentuk pelanggaran. "Seperti tanpa surat izin mengemudi 11, tanpa
STNK sembil kasus, knalpot racing roda dua 13 unit dan 117 botol miras jenis
cap tikus," jelas Tadung.
Polres Bitung
beserta jajaran akan mengerahkan kekuatan penuh untuk mengamankan perayaan
Natal dan ibadah tahun baru di tempat ibadah diseluruh Kota Bitung. "Ada
122 personil di siagakan di enam lokasi. Batas kota Bitung-Minut meliputi
Kelurahan Sagerat, Tanjung merah dan Kumersot. Pusat kota, Kecamatan Aertembaga
dan pulau Lembeh," kata dia.
Ini bertujuan
untuk memberikan rasa aman kadapa warga Bitung yang akan merayakan tahun baru
dan mengantisipasi masuknya orang atau kelompok radikal ISIS/Teroris.
"Personil gabungan intel, tarsius, patroli sabhara, lalulintas dan Polsek
jajaran siap mencegah dan antisipasi masuknya teroris di Bitung,"
tegasnya. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar