bagi 11 orang personil tim khusus (timsus) Tarsius Polres Bitung, kehadiran
tim dibawah naungan AKP Rivo Malonda selaku Kasatreskrim Polres Bitung membawa
angin segar dalam penanganan masalah ketertiban dan keamanan masyarakat
(Kamtibmas).
"Setiap hari kami sering tidur di kantor, di mobil
bahkan ditempat kami bertugas semata-mata untuk memberikan rasa nyaman
kepada
masyarakat Kota Bitung," tutur
Bripka Arnold Moningka Komandan timsus Tarsius Polres Bitung kepada Tribun
Manado disela-sela operasi cita kondisi, Rabu (30/12) kemarin.
Namun begitu timsus Tarsius Polres Bitung tetap semangat
dan tidak gentar dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di
Kota Bitung. Keberadaan
tim Tarsius Polres Bitung tidak
sembarangan personil Polisi bisa masuk didalamnya, karena harus melalui seleksi
oleh pimpinan, Dewan kebijakan (Wanjak) serta memiliki kemampuan serta
keterampilan di lapangan. "Dalam mengemban tugas setiap hari kami dibagi
dalam dua tim, kalau tim satu turun lapangan tim dua stand by di markas begitu
sebaliknya. Masyarakat bisa berinteraksi dengan kami via media sosial facebook
dan melaporkan setiap kejadian di lapangan langsung di nomor telpon
081244080728 1x24 jam," terangnya.
Pasca terbentuk Timsus Tarsius Polres Bitung sudah mengungkap
dan menangani berbagai kasus. Mulai dari operasi tangkap tangan korupsi kepsek
SMPN 1 Bitung, kasus
pencurian di rumah warga, Dua kasus judi Togel, judi kartu remi lima kasus dan
satu kasus judi Domino, pengungkapan pencurian Alfamart dan Indomart, pencurian
barang elektronik (Curanik) empat kasus, pencurian kendaraan bermotor
(Curanmor) dua kasus, kasus pencurian dengan modus menghipnotis korban yaitu
pedagang rokok satu kasus, penangkapan Bahan bakar minyak (Bbm) subsidi dua
kasus, pengungkapan kasus 338 atau pembunuhan dua kasus, kasus komplotan
pemecah kaca mobil, daftar pencarian orang (DPO) kasus penipuan uang miliaran
rupiah dari Sorong, puluhan begal motor, kejahatan jalanan puluhan (mabuk
karena miras), penangkapan penggelapan mobil satu kasus, puluhan sajam,
penganiayaan dan kasus lainnya.
Bripka Johneed Key Pumadada satu diantara personil Timsus
Tarsius Polres Bitung mengaku
selama bergabung di tim dengan loga kepala satwa endemik khas Sulawesi Utara Tarsius banyak kisah
yang tak terlupakan, terutama saat penanganan kasus hingga keluar daerah.
"Paling berkesan saat melakukan pengejaran tersangka pencurian toko
Alfamart dan Indomart di Bitung, tersangka
yang kabur di tempat kos belakang gedung Djoang Manado kami kejar hingga
penghuni kos nyaris pinsang melihat gelagat kami pegang senjata kejar-kejar
orang," kenang Jhon Key.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Rivo
Malonda menilai kehadiran timsus Tarsius sangat
membantu dalam penanganan kejahatan khususnya menengah keatas. Timsus Tarisus
kata Malonda besicnya untuk membantu menangangi tindak pidana yang gangguannya
besar dengan sistem prefentif.
"Tim ini menggunakan pendekatan secara kemanusiaan,
tidak keras namun keras," jelas Rivo. Lanjutnyan timsus ini kedepan akan
diperbesar menjadi dua unit dari satu unit 11 jadi 20 personil karena berhasil
membantuk menangani dan mengungkat kejahatan di Kota Bitung.
"Timsus ini akan dibawah pengendalian taktis, dan teknis dibawah komando
Reserse Kriminal," tukasnya.(crz)
Bripka Arnold Moningka (katim), Bripka Oktin Kolombone,
Bripka Johneed Key Pumadada, Bripka Rino Pulungan, Brigpol Menly Lahope,
Brigpol Pieter Ngantung, Brigpol Seichi Warouw, Brigpol Handri Koagouw, Brigpol
Rivaldo Adriaan, Briptu Yacob Palulu, Briptu Yudianto Paraeng. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar