Kamis, 31 Desember 2015

Tarsius Jarang Pulang Rumah, Demi Bitung Aman Tenteram



bagi 11 orang personil tim khusus (timsus) Tarsius Polres Bitung, kehadiran tim dibawah naungan AKP Rivo Malonda selaku Kasatreskrim Polres Bitung membawa angin segar dalam penanganan masalah ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas).
"Setiap hari kami sering tidur di kantor, di mobil bahkan ditempat kami bertugas semata-mata untuk memberikan rasa nyaman
kepada masyarakat Kota Bitung," tutur Bripka Arnold Moningka Komandan timsus Tarsius Polres Bitung kepada Tribun Manado disela-sela operasi cita kondisi, Rabu (30/12) kemarin.
Namun begitu timsus Tarsius Polres Bitung tetap semangat dan tidak gentar dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di Kota Bitung. Keberadaan tim Tarsius Polres Bitung tidak sembarangan personil Polisi bisa masuk didalamnya, karena harus melalui seleksi oleh pimpinan, Dewan kebijakan (Wanjak) serta memiliki kemampuan serta keterampilan di lapangan. "Dalam mengemban tugas setiap hari kami dibagi dalam dua tim, kalau tim satu turun lapangan tim dua stand by di markas begitu sebaliknya. Masyarakat bisa berinteraksi dengan kami via media sosial facebook dan melaporkan setiap kejadian di lapangan langsung di nomor telpon 081244080728 1x24 jam," terangnya.
Pasca terbentuk Timsus Tarsius Polres Bitung sudah mengungkap dan menangani berbagai kasus. Mulai dari operasi tangkap tangan korupsi kepsek SMPN 1 Bitung, kasus pencurian di rumah warga, Dua kasus judi Togel, judi kartu remi lima kasus dan satu kasus judi Domino, pengungkapan pencurian Alfamart dan Indomart, pencurian barang elektronik (Curanik) empat kasus, pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dua kasus, kasus pencurian dengan modus menghipnotis korban yaitu pedagang rokok satu kasus, penangkapan Bahan bakar minyak (Bbm) subsidi dua kasus, pengungkapan kasus 338 atau pembunuhan dua kasus, kasus komplotan pemecah kaca mobil, daftar pencarian orang (DPO) kasus penipuan uang miliaran rupiah dari Sorong, puluhan begal motor, kejahatan jalanan puluhan (mabuk karena miras), penangkapan penggelapan mobil satu kasus, puluhan sajam, penganiayaan dan kasus lainnya.
Bripka Johneed Key Pumadada satu diantara personil Timsus Tarsius Polres Bitung mengaku selama bergabung di tim dengan loga kepala satwa endemik khas Sulawesi Utara Tarsius banyak kisah yang tak terlupakan, terutama saat penanganan kasus hingga keluar daerah. "Paling berkesan saat melakukan pengejaran tersangka pencurian toko Alfamart dan Indomart di Bitung, tersangka yang kabur di tempat kos belakang gedung Djoang Manado kami kejar hingga penghuni kos nyaris pinsang melihat gelagat kami pegang senjata kejar-kejar orang," kenang Jhon Key.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Rivo Malonda menilai kehadiran timsus Tarsius sangat membantu dalam penanganan kejahatan khususnya menengah keatas. Timsus Tarisus kata Malonda besicnya untuk membantu menangangi tindak pidana yang gangguannya besar dengan sistem prefentif.
"Tim ini menggunakan pendekatan secara kemanusiaan, tidak keras namun keras," jelas Rivo. Lanjutnyan timsus ini kedepan akan diperbesar menjadi dua unit dari satu unit 11 jadi 20 personil karena berhasil membantuk menangani dan mengungkat kejahatan di Kota Bitung. "Timsus ini akan dibawah pengendalian taktis, dan teknis dibawah komando Reserse Kriminal," tukasnya.(crz)
Personil Timsus Tarsius Polres Bitung:
Bripka Arnold Moningka (katim), Bripka Oktin Kolombone, Bripka Johneed Key Pumadada, Bripka Rino Pulungan, Brigpol Menly Lahope, Brigpol Pieter Ngantung, Brigpol Seichi Warouw, Brigpol Handri Koagouw, Brigpol Rivaldo Adriaan, Briptu Yacob Palulu, Briptu Yudianto Paraeng. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar