Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen
Putut Eko Bayuseno berkunjung ke Bitung, Rabu
(25/11).
Bayu yang didampingi Dir Bimnas Baharkam Polri Brigjen
Dudi Nur Arif dan Wakapolda Sulut Kombes Sutrisno Yudi Hermawan ini dalam
rangka memantau persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember.
Ia juga memantau, apakah kebijakan Kapolri sudah
diterapkan di Polres Bitung. "Kalau ada hambatan, apa kesulitannya, akan kami
laporkan ke atasan untuk dicari solusinya," jelasnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini memberi perhatian khusus
soal status Bitung
yang akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sebagai gerbang di Asia
Pasifik, kata Bayuseno, Bitung harus aman. Polres Bitung harus
benar-benar siap.
"Situasi dan kondisi kondusif adalah syarat
pembangunan berjalan dengan baik, jika ini tidak ada maka pembangun tidak
berjalan dengan baik. Kesejahtraan rakyat bisa terwujud dengan baik jika
pembangunan jalan baik," jelasnya.
Khusus di internal polisi, ia berpesan harus ada
sinergitas.
"Jangan ada satuan kerja yang merasa hebat, punya
egosektoral sendiri-sendiri. Keberhasil tergantung sinergitas semua fungsi yang
ada di bawah koordinasi Kapolres," pesannya.
Dia berpesan keberadaan Babinkamtibamas di kelurahan bisa
juga digali informasinya untuk Kirka Intel sebagai dasar kapolres mengambil
keputusan dibarengi dengan semua anggota Polri mengemban
fungsi intelejen. Ketajaman intelejen bersama anggotanya dan bidang lain
terutama Babinkamtibmas.
"Tanpa ada keamanan investor
akan lari," tambahnya.
Mengenai kesiapan menyambut pelaksanaan Pilkada serentak
di Bitung,
katanya polisi sangat siap.
"Dari inventarisir kami Baharkam Mabes Polri potensi
konflik jelang Pilkada seperti isu-isu SARA dan lainnya. Kami telah
menyampaikan kepada para calon maupun timnya serta melakukan pembinaan yang
intinya tidak lagi angkat masalah itu karena akan berakibat situasi dan kondisi
yang tidak kondusif dan buruk bagi ekonomi juga," tegasnya.
Ada beberapa hal yang menimbulkan potensi konflik dari
masing-masing calon yang punya pendukung. Karena itu harus dikelola dengan baik
untuk pelihara kamtibmas dengan kedepankan upaya pencegahan agar tidak terjadi
konflik.
"Lakukan
penggalangan pembinaan dan ajakan menjaga kondisi di wilayah maisng-masing agar
tidak terjadi hal negatif. Polri sendiri dalam pilkada serentak di daerah yang
melaksanakan mengerahkan 240 ribu lebih personil," tukas Bayuseno yang
memulai karir sebagai perwira polisi di Manado ini manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar