Puluhan
Relawan Pemadam Kebakaran Hutan Cagar Alam Tangkoko, CA Dua Saudara, Batu Angus
dan Hutan Wisata Alam Batu Putih, menggelar aksi demo di kantor Walikota
Bitung, Sulawesi Utara. Mereka menuntut pemerintah transparan dalam pengeluaran
dana darurat bencana kebakaran hutan, sebesar Rp 320 juta. Aksi demo
berlangsung di halaman Kantor Walikota Bitung, pada Senin, 16/11/2015.
Koordinator
Relawan Pemadam kebakaran Hutan, Ronald Mokalu, menilai pemerintah kota Bitung
terlalu lamban dalam mengatasi kebakaran hutan, sehingga kebakaran baru-baru
ini menghanguskan hutan seluas lebih dari 4.500 hektar.
“
Kami meminta pemerintah pusat untuk mencabut peluang kota Bitung untuk
mendapatkan penghargaan Adipura, karena tak mampu merawat lingkungan,” kata para
demonstran.
Mereka
juga meminta Pemda Kota Bitung transparan dalam mengeluarkan anggaran dana
darurat bencana kebakaran hutan sebesar Rp 320 juta. Karena dana tersebut
dianggap tak tersalurkan pada aksi pemadaman kebakaran hutan.
“
Kami tak meminta dana tersebut, biar sepeserpun, namun yang kami rasakan
pasokan logistik terutama bahan makanan tak dirasakan para relawan, terutama
saat para relawan beristirahat melakukan pemadaman pada hari Minggu,” kata
Ronald Mokalu.
Menghadapi
tuntutan para demonstran, Wakil Walikota Bitung, Max Lomban berjanji akan
menganggarkan dana untuk antisipasi kebakaran hutan, APBD 2016, jika terpilih
menjadi Walikota pada pilkada mendatang.
“
Kami serba salah dalam menghadapi bencana kebakaran hutan, karena belum ada
aturan diskresi ( merubah anggaran sebagai tindakan darurat) yang menjadi
payung hukum kami, namun jika berkenan saya akan anggarkan dana antisipasi
kebakaran hutan pada APBD Perubahan 2016,” kata lomban.
Sedangkan
untuk mencabut peluang kota Bitung mendapat penghargaan Adipura, menurut Wakil
Walikota Bitung, Max Lomban, bukan merupakan wewenang Pemda Kota Bitung, namun
wewenang pemerintah pusat. Kota Bitung saat ini menjadi kandidat peraih
penghargaan Adipura, bersaing dengan 74 Kabupaten / Kota se-Indonesia.
sumber:bitungnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar