Sabtu, 07 November 2015

Max Lomban Mengaku Sudah Dapat Cuti Kampanye


BITUNG -  Wakil Wali Kota Bitung Max Lomban yang mencalonkan diri sebagai calon wali kota Bitung berpasangan dengan Maurits Mantiri sebagai melaksanakan kampanye rapat terbatas bersama pasangannya di Kelurahan Mawali lingkungan II Kecamatan Lembeh Utara, Jumat (6/11) kemarin.

"Sudah ada izin cuti kampanye dari pak Gubernur Sulut Soni Sumarsono sebelum saya melaksanakan kampanye," tutur Lomban di sela-sela melaksanakan kampanye. Sebelum berkampanye bersama dengan calon wakil wali kota Maurits Mantiri, para pendukung dan relawan dari partai Pengusung NasDem dan PDI Perjuangan serta tim kampanye calon yang mengambil jargon ini melakukan blusukan ke sejumlah kelurahan yang ada di Kecamatan Lembeh Utara seperti Lirang, Motto, Batu Lubang, Posokan dan lainya.

Kampanye rapat terbatas di Kelurahan Mawali lingkungan II Kecamatan Lembeh Utara diawali pelantikan Relawan MaMa Kecamatan Lembeh utara dan Lembeh selatan, setelah itu orasi dan pidato politik dari Victor Tatanude, Mocthar Parapaga dan Royke Tangkudung.

Max dan Maurits juga dicecar dengan pertanyaan dari massa pendukung seputar pembangunan Kota Bitung ke depan. "Jalan lingkar di pulau Lembeh, saya melihat bagian Lembeh Selatan yang diutamakan dan Lembeh Utara seperti dianaktirikan sehingga banyak masyarakat bertanya kenapa begitu," tanya Tamsoleng kepada MaMa.

Keberadaan jalan lingkar di Kecamatan Lembeh Utara akan sangat membantu para petani yang mengalami kesulitan membawa keluar hasil panen dari dalam kebun. "Petani angkut kopra dari kebun harus pakai ojek itupun harus melalui jalan yang sulit dilalui karena rusak belum diaspal," tandasnya.

Menjawab itu Victor Tatanude dalam orasinya berjanji bakal memperjuangkan hal itu. Menurutnya pengerjaan jalan lingkar Lembeh tidak maksimal karena ada pihak yang lebih ingin mencari keuntungan. "Ke depan lewat kepemimpinan MaMa akan mencari kontraktor yang baik dan tidak hanya mencari muka," tutur Tatanude. Sementara itu Royke Tangkudung dalam orasinya dengan lantang meminta agar seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan di Bitung memangkan pasangan MaMa begitu pula dengan partai NasDem.

Max Lomban dalam orasinya berkeinginan untuk membuat kota Bitung dan masyarakatnya menjadi makmur. Dia mengakui dalam kiprah sebagai birokrat dan pasangannya sebagai politisi belum sepenuhnya muwujudkan. "Harus ada sinergitas antara pemerintah daerah kota, kabupaten, provinsi dan pusat untuk membangun kota, kalau tidak sinergi akan sulit," tutur Lomban.

Jika dipercayakan menjadi kepala daerah wali kota dan wakil wali kota keduanya akan mengangkat bidang pendidikan dengan memperhatikan kesejahteraan guru honorer agar bisa mendidik anak secara berkualitas, bidang kesehatan masyarakat punya BPJS kalau tidak mampu ambil dana dari APBD agar kesehatan terjamin. "Bidang ekonomi tak luput dari perhatian percuma kalau sudah terdidik dan sehat sementara tidak bekerja. Untuk itu akan hidupkan inovasi pertanian kota, sektor perikanan akan ada bantuan lewat cara kredit usaha rakyat (KUR) yang disalurkan lewat tokoh agama yang lebih tau keberadaan jemaatnya, bidang sosial ada alokasi dari APBD untuk kedukaan dan untuk hamba Tuhan lewat insentif dari APBD," tukasnya. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar