Sebanyak
7 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota akan bertarung dalam Pilkada kota
Bitung, 9 Desember mendatang. Banyak warga Kota Bitung bertanya kepada
bitungnews.com, berapa besar kekayaan para kandidat ?
Atas
pertanyaan tersebut, sejak 2 bulan terakhir bitungnews.com mencoba masuk situs
Komisi Pemberantasan Korupsi, http://www.acch.kpk.go.id, karena
sesuai
sosialisasi dari KPK saat mengunjungi kota Bitung, situs tersebut dapat diakses
setiap warga. Hal ini dilakukan KPK, sebagai pendidikan politik, agar
masyarakat ikut memantau, kandidat mana yang tidak jujur dalam pelaporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Namun situs tersebut hanya mencantumkan
tanggal masuk pelaporan nilai harta kekayaan para kandidat melalui LHKPN.
Berikut
nilai harta kekayaan para kandidat, berdasarkan data KPU Kota Bitung:
Nomor
Urut 1: Maxmilian Lomban (Calon Walikota):
Rp 4.659.995.188,-
Maurits
Mantiri (Calon Wawali) : Rp
1.476.112.245,-
Nomor
Urut 2 : Stefanus Pasuma (Calon
Walikota) : Rp
4.765.000.000,-
Mario
Karundeng (Calon Wawali) : Rp
1.682.774.000,-
Nomor
Urut 3 : Michael Jacobus (Calon Walikota)
: Rp 548.328.742,-
Paulus
Kumentas (Calon Wawali) : Rp
1.856.000,-
Nomor
Urut 4 : Hengky Honandar (Calon Walikota)
: Rp 17.804.526.000,-
+
US $ 5.000,-
Fabian
Kaloh (Calon Wawali)
: Rp 9.725.012.053,-
Nomor
Urut 5 : Linna Utiarachman (Calon Walikota)
: Rp 1.796.000.000,-
Petrus
Singale (Calon Wawali) : Rp 518.313.081,-
Nomor
Urut 6 : Aryanthi Baramuli (Calon Walikota)
: Rp 23.951.286.851,-
Santy
Luntungan (Calon Wawali) : Rp
3.492.075.000,-
Nomor
Urut 7 : Ridwan Lahiya (Calon Walikota)
: Rp 2.230.251.200,-
Max
Purukan (Calon Wawali)
: Rp 958.000.000,-
sumber:bitungnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar