Rabu, 25 November 2015

Nasdem Bitung Pecat Kader tak Loyal



DPD Partai Nasdem Bitung mengeluarkan penegasan terkait dukungan elemen partai mulai dari pengurus, kader, simpatisan dan anggota DPRD dari Nasdem terkait Pilwako Bitung.
Sekretaris Partai Nasdem Bitung, Ramlan Ifran menegaskan, kader, simpatisan maupun pengurus partai yang tidak loyal terhadap partai akan diberi sanksi bertingkat. Katanya, kader atau
simpatisan Nadem yang tak mendukung calon Nasdem di Pilwako Bitung akan diberi diberi sanksi. Tiga sanksi itu, diamankan, diabaikan hingga dipecat dari keanggotaan Nasdem.
Menurutnya, ini merupakan instruksi DPP Partai Nasdem dan DPW Nasdem Sulut yang dibahas dalam rapat kerja wilayah yang dipimpin Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasdem.
"Kalau terbukti mengarahkan mendukung pasangan lain dan setengah hati mendukung calon yang diusung Nasdem. Kami bukan menakut-nakuti sesuai perintah dari DPW dan DPP akan di pergantian antar waktu (PAW) untuk anggota DPRD hingga pemecatan," tutur Ifran dalam konferensi pers di kantor Nasdem Bitung di Jalan Raya Madidir, Senin (23/11).
Ia memastikan, anggota DPRD Bitung dari Nasdem yang mendukung calon usungan parpol lain di Pilwako maupun Pilgub sudah diserahkan buktinya ke DPD ke DPP Nasdem dan DPW Nasdem Sulut.
"Calon yang kami usung di Bitung adalah Max Lomban dan Maurits Mantiri. Keduanya diusung Nasdem dan PDI Perjuangan. Sudah ada bukti-bukti tidak loyal, setengah hati untuk mendukung," kata Ramlan yang didampingi Yoskar Laloma, Ketua Kecamatan Partai NasDem, dan dua anggota DPRD Bitung dari Fraksi Partai Nasdem Alexander Wenas dan Keegen Kojoh.
Alexander Wenas, Ketua Fraksi Nasdem di DPRD Bitung menambahkan, sesuai perintah Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem, dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2015 mendatang, semua kader dan simpatisan Nasdem wajib mendukung calon yang diusung Nasdem.
"Termasuk saya dan Pak Keegen dan lainnya harus bekerja meski berada di luar kepengurusan struktur DPD," tegas Wenas.
Pria yang biasa disapa Nyong ini menegaskan, mengenai arah dukungan dari para anggota DPRD Bitung dari Nasdem agar loyal mendukung MaMa (Max-Maurits). Kalau terbukti tidak loyal akan dikeluarkan dari partai.
"Sanksi pemecatan menanti karena ini merupakan perintah partai, para anggota DPRD Bitung terpilih sebagai wakil rakyat dalam kapasitas dari partai yang baru lima tahun berdiri," jelasnya.
Penegaskan ini disinyalir muncul karena rumor yang berkembang dari empat anggota DPRD Bitung dari Nasdem, tak semuanya solid mendukung pasangan Lomban-Mantiri. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar