Selasa, 24 November 2015

Ini Kata Perusahaan Tempat Afrianto Bekerja



Erik Laluraa dari PT Bukit Tinong Raya angkat bicara mengenai tudingan pekerja yang mengalami kecelakaan kerja saat berkerja di kawasan perumahan di daerah Paniki Manado beberapa bulan lalu.
Kata Erik pihaknya sudah lama mengurus masalah itu sambil
melakukan pembicaraan dan kesepakatan secara kekeluargaan.
"Terakhir-terakhir menunggu dokter untuk operasi ulang, namun mereka tidak sabar mereka lapor polisi," tutur Erik yang dikonfirmasi lewat telpon, Jumat (20/11) kemarin.
Lanjutnya dokter untuk operasi waktu itu harus ditunggu karena sedang melaksanakan rapat di Jakarta.
Pihak PT Bukit Tinong Raya sendiri sudah telah berupaya membantu korban dengan melaksanakan empat kali operasi penyembuhan dan dibiayai.
"Kami sudah habis Rp 100 juta dalam mengongkosi perawatan dan pengobatan baik medis maupun memakai obat-obat Cina seperti K-Link dan obat Cina lainnya," sesalnya.
Bukan hanya itu saja pihaknya inisiatif untuk membantu dan ada itikad baik dengan memberikan uang tiap dua hari kami memberikan biaya, punya niat baik tiap bulan memberi uang Rp 1.850.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar