Sabtu, 28 November 2015

Antisipasi Cuaca Buruk, LANTAMAL VIII Gelar Latihan SAR



Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (LANTAMAL) VIII Manado Sulawesi Utara, menggelar latihan Search and Rescue (SAR), korban kapal tenggelam di laut. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi cuaca buruk yang sering terjadi di Laut Maluku dan Laut Sulawesi pada bulan
Desember dan Januari.

Latihan SAR bertempat di Selat Lembeh, tak jauh dari LANAL Samuel Languyu, Bitung. Dua unit Kapal patroli TNI AL, yakni KRI Patola dan Tedong Naga dilibatkan dalam latihan SAR ini. sejumlah satuan di TNI AL, seperti Korps Marinir, Pasukan Katak, dan Kesehatan terlibat dalam aksi pencarian dan penyelamatan.

Dalam skenario latihan, sebuah kapal nelayan tenggelam, seorang ABK meninggal dan seorang ditemukan dalam kondisi kritis. 10 ABK lainnya ditemukan dalam kondisi sehat. Tim Medis dari RSAL Dr. Wahyu Slamet Bitung segera melaukan tindakan pertolongan bagi korban yang kritis. Korban kemudian dirujuk di RSAL Bitung, untuk menjalani perawatan intensif.

DANLANTAMAL VIII, Laksamana Pertama Manahan Simorangkir, menegaskan bahwa tugas TNI AL tidak hanya menjaga kedaulatan teritorial NKRI, namun juga SAR jika sewaktu-waktu diperlukan oleh masyarakat.

” Latihan ini untuk mengasah kemampuan personil TNI AL, dalam pencarian dan penyelamatan (SAR), untuk mengantisipasi cuaca buruk yang terjadi di Bulan Desember-Januari. Jika kemampuan personil bagus, kita dapat meminimalisir korban,” tegas Simorangkir. sumber:bitungnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar