Sabtu, 21 November 2015

Pendukung Dilarang Yel-yel dan Pakai Atribut, Melanggar Langsung Dikeluarkan



Tidak ada toleransi dan tawar menawar lagi untuk para pendukung yang melakukan tindakan melanggar aturan yaitu melakukan yel-yel dan membawa atribut dalam pelaksanaan debat calon wali kota dan wakil wali kota Bitung Tahun 2015, Sabtu (20/11) akhir pekan ini.

Demikian ditegaskan Pelaksana Harian Ketua Komisi Pemilihan Umukm (KPU) Bitung Viktory Rotty di sela-sela melaksanakan persiapan debat yang bakal berlangsung di Gedung A DPRD Bitung, mulai pukul 16.00 wita hingga pukul 18.00 wita.

"Debat terakhir ini untuk satu pasang masing-masing calon walikota dan calon wakil walikota tahun 2015 mengambil tema menyerasikan rencana pembangunan Kota Provinsi dan Nasional dan Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan," tutur Rotty Kamis (19/11) kemarin.

Dalam pelaksanaan debat kandidat besok (hari ini) KPU Bitung kembali mengeluarkan pengasan yang wajib dan harus dituruti oleh pasangan calon bersama pendukungnya, apa itu pendukung hanya diberi batasan 50 orang untuk masing-masing pasangan, tidak boleh ada atribut dan tidak boleh ada yel-yel dalam gedung selama pelaksanaan debat.

"Jika dilakukan atau melanggar ketentuan yang sudah diatur dalam PKPU serta disampaikan dan berkali-kaloi diingatkan akan dikeluarkan secara tidak hormat dan dikeluarkan secara paksa," tegasnya.

Lanjut Rotty dalam debat tidak lagi menghadirkan lima orang penelis, hanya moderator saja yaitu Prof J.F Senduk MPd. Kepala program studi strata tiga (S3) Manajemen pendidikan Universitas Negeri Manado (Unima), dan untuk durasi bertambah dalam lima sesi, sesi tiga empat lima menit kemarin empat menit.

"Mengapa sudah tidak ada pangelis karena mereka sudah melakukan focus gruop discussion (FGD) membedah tema dan tiga isu Nasional di Kota Bitung seperti KEK, Hub Port dan jalan Tol Manado Bitung. Nah hasih pembedahan dalam FGD panelis nantinya akan dituangkan dalam pertanyaan untuk para kandidat dalam debat," tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar