Rabu, 18 November 2015

FGD ‘Marijo Pigi Tangkoko’, BPBD Kota Bitung Akui Kekurangan Personil



BITUNG-Wujud kepedulian terhadap kebakaran hutan yang terjadi di Tangkoko, Karang Taruna Kota Bitung, Kamis (12/11), menggelar Focus Group Discussion (FGD)  bertajuk ‘Marijo Pigi Tangkoko’ bertempat di Aula kantor Dinas Sosial yang diikuti oleh relawan pecinta alam, petugas Manggala Agni, Pelajar dan insan Pers.
Sekretaris Karang Taruna Kota Bitung Desly Sumampouw  berharap melalui FGD “ Mari Jo Pigi Tangkoko”, bisa
memberikan solusi terbaik dalam penanganan bencana kebakaran di areal hutan yang menjadi primadona Kota Bitung dan juga tempat-tempat lainnya.  Pengalaman baru-baru ini, pihak terkait terkesan lambat dalam penanganan bencana kebakaran hutan
“Ini adalah wujud kepedulian yang tinggi terhadap bencana kebakaran hutan di Kota Bitung, karena hutan Tangkoko menyimpan kekayaan alam sangat besar demi masa depan Kota Bitung kedepan, harus ada solusi kongkrit dari semua pihak baik dari sisi pencegahan maupun penanganan,” ujar Sumapouw.

Ada hal menarik yang diutarakan oleh Kepala BPBD Kota Bitung Adri Supit, dalam FGD tersebut, bahwa pihaknya kekurangan personil dalam mengatasi kebakaran huta di Tangkoko. Ia menjelaskan, memiliki memiliki 3 Posko di Manembo-nembo Tengah, Aertembaga dan Papusungan Lembeh.
“Kami kekurangan personil untuk mengerahkannya ke Tangkoko, sebab kami waspada apabila terjadi bencana kebakaran di wilayah pemukiman,” ujar Supit. manadoline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar