Selasa, 03 November 2015

Target 55% di Bitung, BEDA Minta Jaga Eksistensi Budaya Lokal Ditengah Globalisasi



BITUNG-Pertahankan jati diri lokal ditengah persaingan global, eksistensi masyarakat Sulawesi Utara yang berbudaya harus terus dijaga sehingga tidak akan musnah ditelan kemajuan zaman di era pasar bebas. Masuk dalam kompetisi global dengan tetap menjaga Budaya lokal sebagai bagian dari jati diri masyarakat Sulut.
Hal ini ditegaskan oleh Irjen Pol. (purn) DR. Benny J. Mamoto, Jumat (30/10), saat melantik sekitar 250 tim Relawan pemenangan Benny-David (BEDA) Kota Bitung, bertempat di Sekretariat tim di Kelurahan Wangurer. “Mau tidak mau, ketika Pemerintah Indonesia telah menandatangani pasar bebas
Asia, maka harus segera dipersiapkan SDM yang berbudaya dan berdaya saing, sehingga eksistensi lokal tidak tergilas oleh Budaya luar,” ujar Mamoto.
Sementara itu, Ketua tim Relawan Pemenangan DR. Benny J. Mamoto dan David Bobihoe AKIB, Femmy Luamatau, SPd didampingi Koordontar Bidang Penggalangan Massa Decky Sompotan mengatakan, dalam waktu dekat ini akan segera dibentuk tim relawan mulai dari Kecamatan sampai dengan lingkungan. Anggota tim sudah ada, tinggal disahkan oleh tim dari Kota Bitung dan Provinsi.
“Target untuk Kota Bitung 55% untuk kemenangan BEDA, dan kami sangat optimis bisa memenuhi target tersebut walaupun waktu singkat, karena Figur Pak Benny-David tidak diragukan lagi untuk memimpin Sulut lima tahun kedepan dengan bekal segudang prestasi baik di tingkat daerah maupun Nasional,” ungkap Lumatau.
Ia menambahkan,BEDA  adalah pasangan yang mampu menjawab kompleksnya persoalan yang ada di Bumi Nyiur Melambai, pasangan yang lahir dari perbedaan untuk menyatukan semua perbedaan prinsip yang ada dan menjdaikannya sebagai kekuatan dalam menunjang pembangunan nasional dan mensejahterakan masyarakat. Misinya jelas, apa yang menjadi hak rakyat harus sampai ketangan rakyat, jangan dipotong dengan alasan apapun.  manadoline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar