Sabtu, 05 Desember 2015

Kaget! ""Aturan Jelas Melarang Penggunaan Fasilitas Negara untuk Keperluan Politik"



Robby Kambey anggota Panwaslu Kota Bitung Divisi pencegahan dan hubungan antar lembaga sempat terkejut saat wartawan mengiformasikan soal penggunaan fasilitas negara untuk keperluan angkut kursi dibawa ketempat Kampanye.
"Aturan sudah jelas melarang penggunaan fasilitas negara untuk keperluan politik, silakan layangkan laporan disertai dengan
bukti-bukti kepada kami Panwaslu Bitung," tutur Robby.
Lanjut mantan ketua Panwaslu Bitung ini, jika benar ada laporan seperti itu pihaknya akan melakukan konfrontir keberadaan fasilitas negara berasal dari instansi atau dinas mana.
"Kami akan panggil kepala dinasnya untuk mengkonfrontir penggunaan mobil dinas untuk keperluan kampanye calon," tambahnya.
Ironisnya dua unit kendaraan yang disinyalir berada di salah satu kecamatan di Bitung tak diketahui oleh penwas tingkat Kecamatan, padahal peristiwa itu berlangsung sejak pagi hingga hampir tengah hari.
"Kami akan cek kepada petugas kami di lapangan apakah ada foto fasilitias negara yang pakai untuk angkut kursi. Intinya kalau ada bukti foto silakan berikan pada kami," tukasnya.
Selain itu dalam pelaksanaan kampanye kemarin di kompleks tempat tinggal walikota Bitung Hanny Sondakh dua Pegawai negeri sipil (PNS) terang-teranggan sibuk melakukan persiapan menata tenda dan tempat duduk yang digunakan saat pelaksanaan kampanye calon.
Ada Kabid di Badan Kepegawaian Daerah dan Kepala Badan Kepegawaian.
Elly Terok, Kabid di Badan Kepegawaian Daerah yang disapa oleh wartawan hanya melempar senyum lebar, begitu juga saat disentil sedang apa di kampanye calon dia hanya terus tersenyum sambil berjalan menuju mobil.
Pemandangan seperti itu ini membuat kaget petugas yang sedang melakukan pengamanan.
"Kenapa ada pegawai dang di tempat kampanye mengatur-ngatur persiapan serta ada kendaraan plat merah yang bolak-balik membawa kursi dilokasi kampanye," ujar seorang perwira polisi.
Selain itu mobilisasi anak sekolah dari satu diantara Sekolah menengah kejuruan nampak pada pelaksanaan kampanye itu, sekitar puluhan anak sekolah menggunakan kaos berkerah bertuliskan nama sekolah turun dari mobil pick up di lokasi kampanye. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar