Robby Kambey anggota Panwaslu
Kota Bitung
Divisi pencegahan dan hubungan antar lembaga sempat terkejut saat wartawan
mengiformasikan soal penggunaan fasilitas negara untuk keperluan angkut kursi
dibawa ketempat Kampanye.
"Aturan sudah jelas melarang penggunaan fasilitas
negara untuk keperluan politik, silakan layangkan laporan disertai dengan
bukti-bukti kepada kami Panwaslu Bitung," tutur Robby.
Lanjut mantan ketua Panwaslu Bitung ini,
jika benar ada laporan seperti itu pihaknya akan melakukan konfrontir
keberadaan fasilitas negara berasal dari instansi atau dinas mana.
"Kami akan panggil kepala dinasnya untuk
mengkonfrontir penggunaan mobil dinas untuk keperluan kampanye calon,"
tambahnya.
Ironisnya dua unit kendaraan yang disinyalir berada di
salah satu kecamatan di Bitung tak diketahui oleh penwas tingkat Kecamatan, padahal peristiwa
itu berlangsung sejak pagi hingga hampir tengah hari.
"Kami akan cek kepada petugas kami di lapangan
apakah ada foto fasilitias negara yang pakai untuk angkut kursi. Intinya kalau
ada bukti foto silakan berikan pada kami," tukasnya.
Selain itu dalam pelaksanaan kampanye kemarin di kompleks
tempat tinggal walikota Bitung Hanny Sondakh dua Pegawai negeri sipil (PNS)
terang-teranggan sibuk melakukan persiapan menata tenda dan tempat duduk yang
digunakan saat pelaksanaan kampanye calon.
Ada Kabid di Badan Kepegawaian Daerah dan Kepala Badan
Kepegawaian.
Elly Terok, Kabid di Badan Kepegawaian Daerah yang
disapa oleh wartawan hanya melempar senyum lebar, begitu juga saat disentil
sedang apa di kampanye calon dia hanya terus tersenyum sambil berjalan menuju
mobil.
Pemandangan seperti itu ini membuat kaget petugas yang
sedang melakukan pengamanan.
"Kenapa ada pegawai dang di tempat kampanye
mengatur-ngatur persiapan serta ada kendaraan plat merah yang bolak-balik
membawa kursi dilokasi kampanye," ujar seorang perwira polisi.
Selain itu mobilisasi anak sekolah dari satu diantara
Sekolah menengah kejuruan nampak pada pelaksanaan kampanye itu, sekitar puluhan
anak sekolah menggunakan kaos berkerah bertuliskan nama sekolah turun dari
mobil pick up di lokasi kampanye. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar