BITUNG - Masyarakat Kota Bitung harus pandai
membaca peluang bisnis yang ada. Apalagi, peluang bisnis skala kecil ini bisa
berkembang saat digelarnya even berskala nasional hingga internasional. Sebut
saja program 3B yang diperkirakan bakalan menarik wisatawan mancanegara dalam
skala besar. Peluang bisni dalam skala kecil ini, bisa saja berupa produk rumah
tangga yang bisa dijadikan cendera mata, terlebih bagi masyatakat yang berada
di wilayah pesisir.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota
Bitung Ir.Maurits Mantiri ketika menghadiri kegiatan halal bihalal Taman
Pendidikan Qur’an di Kampung Islam, Kelurahan Papusungan, Kecamatan Lembeh
Selatan, Kamis (4/8).
Dijelaskannya, Pemerintah Kota
Bitung sendiri sementara gencar-gencarnya mempromosikan potensi wisata secara
nasional maupun international. Alhasil, banyaknya turis hilr mudik di dalam
wilayah administrasi pemerintahan kota berjuluk cakalang ini. Tujuan utamanya
yakni untuk menikmati keindahan pesona alam pegunungan, hutan maupun dasar laut
di Selat Lembeh.
Diilustrasikannya, biaya operasional
satu orang turis selama berada di Kota Bitung saja bisa mencapa Rp 10 jutaan.
Jika saja 300 orang turis berada selama 1 tahun di Kota Bitung, maka total dana
yang beredar bisa mencapai milyaran rupiah. ”Untuk itu, usaha kecil jangan
dianggap remeh,” ujarnya.
Untuk menyambut ide cemerlang itu,
maka masyarakat di Kota Bitung, khususnya masyarakat daerah pesisir, harus mampu
menciptakan suatu produk kemasan yang bisa dipelajari lewat jaringan internet.
Dari hasil usaha tersebut, Mantiri yang akrab disapa MM ini, menjamin
Pemerintah Kota Bitung akan membantu mempromosi dan memasarkannya. manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar