Kamis, 04 Agustus 2016

Rakornas Bersama Presiden, Lomban Soroti Fasilitas Pergudangan-Pasar



BITUNG - Belum tersedianya fasilitas pergudangan (cold storage) yang merata khususnya pada level Kabupaten/Kota, menjadi salah satu isu penting yang diungkapkan oleh Walikota Bitung Maximillian J. Lomban,SE,M.Si, saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) VII Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Jakarta, Kamis (4/8).


Dalam Rakornas yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dengan tema ”Memperkuat Sinkronisasi Kebijakan Pusat dan Daerah guna Mempercepat Pembangunan Infrastruktur dan Pembenahan Tata Niaga” itu, Lomban berkesempatan menjelaskan tentang beberapa isu percepatan pembangunan infrastruktur dan isu tata niaga pangan.

Menurutnya, selain masalah fasilitas pergudangan maupun cold storage tadi, infrastruktur pasar juga relatif masih terbatas pada level kabupaten. Sehingga, masih diperlukannya feasibillity study yang lebih komperhensif dalam penentuan lokasi pasar. ”Juga tingginya harga pangan tidak diikuti meningkatnya kesejahteraan petani, tercermin dari NTP petani Sulut yang masih dibawah 100 khususnya untuk petani tanaman pangan. Masih cukup banyak lahan yang belum termanfaatkan secara optimal untuk produksi pangan,” jelasnya.

Preferensi masyarakat terhadap produk tertentu misalnya, tambahnya, rica Gorontalo atau beras merek tertentu, khususnya di Kota Manado sebagai Kota perhitungan IHK, membuat fleksibilitas pedagang dalam pemenuhan barang menjadi berkurang. ”Hal tersebut menyebabkan kerentanan terhadap kelangkaan barang,” pungkasnya. manadoexpress.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar