Minggu, 03 Mei 2015

Tiongkok Bangun Pembangkit Listrik di Bitung


Perusahaan energi asal Tiongkok, Guangxi Aojin Energy Investment, bakal menjadi penanam modal dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas total 900 megawatt (MW) di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).Pembangunan tersebut karena makin menggeliatnya aktivitas industri di Sulawesi Utara sehingga telah menarik minat investor asing. Hal ini buah dari pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri Bitung yang tengah dipacu pemerintah."Kami bangun PLTU dalam tiga tahap. Untuk yang pertama, berkapasitas 2x150 mw dengan investasi mencapai Rp400 miliar-Rp500 miliar," kata CEO Guangxi Energy, Li Tianming, ketika menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin di Manado, Sulawesi Utara, seperti dikutip dalam siaran persnya, Jumat (1/5/2015).
Menurut dia, listrik dari pembangkit pertama tersebut diperuntukkan bagi masyarakat. Sedangkan untuk dua tahap selanjutnya bakal dibangun dengan melihat tingkat kebutuhan industri akan listrik di Sulawesi Utara dan sekitarnya.Li memastikan, perusahaannya bakal memulai pembangunan atau groundbreaking pada September tahun ini. Jika tanpa kendala, proyek pembangunan pembangkit berbahan bakar batu bara selesai dalam 2,5 tahun.Dia mengaku, Bitung dan Sulawesi Utara memiliki prospek industri yang tinggi. Seperti yang diagendakan Kementerian Perindustrian, industri maritim, termasuk pengolahan ikan untuk ekspor dan industri berbasis agro bakal menggerakkan industri di kawasan ini.
"Tidak akan industri jika tanpa penyediaan listrik. Dari hal itulah komitmen dan visi jangka panjang kami untuk turut berkontribusi pada pengembangan industri di sini," ujar Li, saat memaparkan pertimbangan perusahaannya membangun pembangkit.Dia mengatakan, Guangxi Energy memiliki pengalaman dan keahlian di bidang energi. Bukan hanya di Naning sebagai basis bisnisnya, perusahaan swasta ini sudah berekspansi di Angola, Pakistan. manadoexpress.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar