Minggu, 06 Desember 2015

Perketat Pengawasan Pilkada Serentak, Panwas Bitung Gelar FGD



Memasuki masa tenang dalam tahapan Pilkada serentak, terhitung tanggal 5 Desember jam 00.01, Panwas Kota Bitung bertekad mewujudkan pelaksanaan Pilkada Kota Bitung yang Berintegritas dan Bermartabat. Dinilai rawan terjadi kecurangan dalam berbagai bentuk pelanggaran yang akan dilakukan oleh Paslon maupun Tim Suksesnya, Panwas Kota Bitung menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD), Sabtu (5/12), bertempat di Summer Hotel.
FGD yang mengangkat tema ‘Peran Media Massa Dalam Pengawasan dan Perhitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Sulut serta Walikota dan Wakil Walikota Bitung Tahun 2015’, dipimpin oleh Personil Panwas Kota Bitung yakni Robby Kambey dan Zul Densi didampingi Sekretaris Panwas Wawan Sembahyang dan Ketua KIPP Kota Bitung Robby Hulopi.
“Masa tenang sangat berpotensi terjadinya pelanggaran Pilkada, baik dalam bentuk mobilisasi Pemilih, Money Politic dan berbagai bentuk pelanggaran lainnya yang intinya melanggar aturan, untuk itu pihak Panwas sangat berharap peran pers dan kerja sama yang baik dari semua elemen masyarakat dalam pengawasan,” ujar Densi.
Dalam masa tenang, justru saat yang paling menegangkan, karena masa tenang sering dipergunakan oleh Paslon dan juga Tim suksesnya untuk melakukan pembagian uang dan sembako bagi masyarkat agar memilih calon tertentu.
“Saat Pemilihan, waspada pemilih ganda, dalam arti habis memilih di TPS A, pergi ke TPS B dengan membawa tanda pengenal berupa KTP, SIM dan Paspor, sebab ada cara yang dipakai untuk menghilangkan tinta sesudah mencoblos apalagi kalau kualitas tinta tidak baik, bisa dihilangkan,” jelas Kambey. manadoline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar