BITUNG - Tarian tradisional dari berbagai daerah menjadi
pembuka pelaksanaan Legislative Sulut Go Expo 2016 di Atrium Manado Town Squere
(Mantos) 2 Manado, (26/5).
Asissten I Pemprov Sulut Jhon Palandung didampingi ketua
panitia pelaksana Yanny Kopalit, ketua DPRD Sulut Andrie Angouw serta
perwakilan dari DPRD Kabupaten Bualemo Provinsi Gorontalo membuka secara resmi
legislative Sulut Go Expo 2016.
"Jadi dianTara kota/kabupaten se-Sulut dan tamu DPRD
dari Gorontalo paling banyak hadir dan anggota DPRD Bitung sejumlah 27 anggota
minus tiga orang yang sedang izin," ujar Rudolf Wantah anggota DPRD Bitung
dari fraksi Gerindra, Kamis (26/5) kemarin.
Menurutnya pelaksanaan kegiatan Legislative SulutGo Expo
2016 menjadi ajang tatap muka antara sesama anggota DPRD. "Terutama sesama
anggota DPRD yang sama partai, seperti saya bisa bertemu dengan anggota DPRD
dari Gerindra yang ada di enam kabupaten kota lainnya," terangnya.
Berbeda dengan Syam Panai anggota DPRD Bitung dari fraksi
Partai Hanura mengaku senang untuk kedua kalinya mengikuti kegiatan serupa
dalam periode keanggotaan ini.
"Saya sudah dua kali ikut namun sangat disesalkan
mengenai penggunaan atribut, kami diwajibkan menggunakan seragam safari, kan
tidak wajib dan harus pakai safari banyak anggota dewan lainnya berpakaian
bebas rapih," keluh Syam.
Namun secara keseluruhan dia mengatakan akan turut
mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini. Dia pun menunggu dan menantikan
rangkaian acara ini yaitu perlombaan yang akan melibatkan para anggota serta
pimpinan dewan sendiri sebagai peserta perlombaan.
"Kami akan support rekan kami yang akan mengikut lomba
Pidato politik ibu Rafika Papente dari fraksi PDI Perjuangan," tukasnya.
Sementara sekretaris DPRD Bitung Yoke Senduk mengungkap
keikutsertaan rombongan DPRD Bitung pada ajang ini di topong dengan anggatan.
"Total anggaran rp 30 juta, rp 20 juta diantaranya untuk pendaftaran
pembayaran stand," ujar Senduk. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar