Rabu, 25 Mei 2016

Pemkot Bahas Listrik, Warga Sentil Kapal Karadeniz

BITUNG - Usai mengikuti hari ulang tahun ke-9 Kabupaten Sitaro, Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri terbang ke Jakarta, Rabu (25/5).

Dia mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Gedung Nusantara V kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

"Jadi RDP yang dilaksanakan oleh Komite III DPD RI didalamnya anggota DPD utusan Sulut Pak Steva Liow tentang pengembangan sistem kelistrikan regional," kata Mantiri melalui rillis yang diterima Tribun Manado, kemarin.

Mantiri yang duduk di belakang Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajouw (JWS), menjelaskan bahwa RDP ini dilakukan terkait permasalahan listrik nasional. Pada intinya DPD RI mendesak agar PLN dapat memperbaiki jaringan distribusi interkoneksi untuk mengatasi permasalahan listrik.

"Khususnya memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik di semua daerah hingga yang terpencil," kata dia.

Pihaknya meminta kepada PLN agar bisa mengikutsertakan pemerintah dalam penyusunan rencana usaha penyediaan tenaga listrik agar pembangunan ketenagalistrikan sesuai dengan kebutuhan daerah. Selain itu, harus ada koordinasi dengan pemerintah agar program pembangunan kelistrikan dapat berjalan baik.

"Kami sebagai pemerintah daerah akan bersama-sama memberi pemahaman kepada masyarakat untuk mendukung proyek ketenagalistrikan, membantu penyelesaian perizinan proyek pembangkit, transmisi, membangun sarana dan infrastruktur ketenagalistrikan," kata dia.

Secara garis besar RDP itu menunjukkan tingkat rasio elektrifikasi kelistrikan Kota Bitung mencapai 78,1 persen. Pembangunan pembangkit listrik terbentur pada proses perizinan, lokasi pembangunan tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan pembebasan lahan.

"Kami segera mengkaji dan menindaklanjuti arahan Komite II DPD dimana hal ini merupakan desakan agar PLN bekerja sama dengan pemerintah guna memenuhi kebutuhan pasokan listrik bagi seluruh masyarakat," kata dia.

Pada kesempatan itu terungkap bahwa GM PLN Sulutenggo telah menyatakan kesiapan mendunkung International Hub Port dan Kawasan Ekonomi Khusus (IHP-KEK) Bitung.

PLN telah membangun pembangkit dan gardu listrik yang memiliki daya 30 MVA.

M Tata, warga Bitung, menyinggung keberadaan kapal Karadeniz Powership Zeynep Sultan di teluk Amurang. Dia minta pemerintah mengawasi supaya kinerjanya optimal. "Lihat saja, tadi siang sempat terjadi pemadaman listrik di wilayah pusat kota. Malam harinya terjadi pemadaman lagi di wilayah Girian. Apa yang dilakukan kapal," ujar dia.  manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar