Jumat, 13 Mei 2016

Pemkot Seriusi Kasus Predator Anak di Bitung



BITUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung memberikan perhatian khusus atas maraknya kasus pemerkosaan anak di bawah umur. Kasus predator generasi muda bangsa ini, bukan hanya terjadi di Bengkulu, Yogya atau Ambon saja, malahan kini terjadi juga di Bitung.


Walikota Bitung, Max J.Lomban,SE,M.Si, ditemani Ketua TP-PKK, Dra Ny Khouni Lomban-Rawung,M.Si, yang baru saja kembali dari Sulawesi Selatan, sontak langsung menyempatkan menjenguk korban kekerasan, berinisial ER (12), warga Minahasa Selatan, di RSUD Manembo-nembo, Kamis (12/5).

Lomban sangat prihatin dengan kejadian tersebut dimana menurutnya, kekerasan seksual kepada anak-anak tidak hanya terjadi di Bitung, namun juga di beberapa daerah lain, bahkan terjadi hampir seluruh kota di Indonesia. ”Ini menjadi perhatian serius bagi kami pemerintah untuk bagaimana berupaya menekan dan meminimalisir kekerasan seksual terutama bagi anak di bawah umur atau usia sekolah. Sebab hal ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat dan ketenteraman kota,” ujarnya.

Lomban dalam keterangannya kepada wartawan, sangat berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti dan memproses kejadian ini, sehingga pelakunya bisa secepatnya dihukum.

Sementara itu, Khouni menambahkan dengan adanya kejadian ini, masyarakat diminta agar wasapada, terutama kepada orang tua agar berperan aktif memperhatikan anaknya, agar terhindar dari berbagai aksi kejahatan.

Ditambahkannya, kejadian ini merupakan kejadian luar biasa, untuk itu para pelaku harus mendapat hukuman seberat-beratnya sesuai dengan peraturan yang ada. ”Kami akan mengawal kasus ini sesuai arahan presiden, mereka harus dihukum seberat-beratnya,” pungkasnya. manadoexpress.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar