Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan gigitan
nyamuk Aedes Aegypti kepada manusia.
Adanya kasus DBD di wilayah Pelabuhan Uki, Kecamatan
Lolak, Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan
(KKP) Bitung melaksanakan
kegiatan Pengendalian DBD terintegrasi, Sabtu (28/5).
Kasie Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes
Wiyono SST berkata selain karena sudah ada 1 kasus DBD di Desa Labuan Uki, ini
juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah
pelabuhan perimeter dan wilayah buffer luar atau sekitar areal pelabuhan.
"Labuan Uki 1 kasus dan Kecamatan Lolak 5 kasus
sehingga perlu diwaspadai," terang Wiyono.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah penyelidikan
epidemiologi tentang penyakit DBD, fogging di lokasi penderita DBD dan di areal
pelabuhan, penyuluhan kepada masyarakat, deteksi dini penyakit tidak menular
dan pelayanan pengobatan pada masyarakat sekitar pelabuhan.
Lanjut Wiyono, kegiatannya ini terlaksana atas koordinasi
antara Dinkes Bolmong melalui Kasie Bina P2P penyakit dengan kepala seksi
pengendalian resiko lingkungan dan kesehatan lintas wilayah Kantor Kesehatan
Pelabuhan Bitung dr.Pinkan Pijoh MPHM yang langsung memimpin kegiatan tersebut.
Kegiatan ini disambut baik oleh warga setempat atas
pelayanan kesehatan dan pengendalian penyakit yang di tularkan oleh nyamuk dan
penyakit lain akibat lingkungan yang kurang baik.
Kantor KKP Bitung tidak tanggung tanggung mengerahkan
personel d dua seksi tersebut sebanyak 17 orang, selain itu juga dibackup dari
puskesmas Lolak dan dinkes Bolmong.
Kegiatan sangat baik karena terbentuk dalam wadah
integrasi lintas program sehingga sangat efisien dan saling menguntungkan dari
kedua belah pihak, serta masyarakat juga diuntungkan.
Fahjri Bohang satu diantara warga Labuan Uki menyambut
baik kegiatan ini dan berharap kedepan dapat dilaksanakan kembali. "Memang
penyakit DBD yang berbahaya dan perlu penanganan serius dari instansi terkait
bersama kami masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar," terangnya. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar