Salah satu faktor utama penunjang keharmonisan hidup
masyarakat adalah kerukunan antar warga. Kerukunan antar warga pula yang
menjadi topik utama dalam agenda diskusi bersama antara Pemkot Bitung,
Forkopimda, FKUB, MUI, Dandim, Wakapolres, perwakilan LSM dan Ormas, di
Riverside Resto n' Cafe, Selasa (2/8) pagi. Mewakili Pemkot
Bitung yakni
Walikota Bitung Maximilian J. Lomban,SE,MSi, dan Wakil Walikota Bitung Ir.
Maurits Mantiri.
Diskusi ini membahas bagaimana Pemerintah Kota Bitung,
aparat TNI dan POLRI beserta masyarakat Kota Bitung agar dapat menjaga
keharmonisan yang terjalin selama ini. Keberagaman Suku, Ras dan Agama yang
berbeda di Kota Bitung, menyebabkan kerukunan dalam masyarakat menjadi hal yang
utama, khususnya untuk kelangsungan hidup bersama maupun kelanjutan pembangunan
di Kota Bitung ini.
Sebagaimana yang ditekankan Lomban, bahwa ada pemberitaan
oleh beberapa media yang tidak bertanggung jawab mengenai keadaan yang ada di
Kota Bitung. Antara lain disebutkan bahwa ada intimidasi terhadap satu Agama
oleh Agama yang lain. Menurutnya, semua pemberitaan itu merupakan berita yang
tidak benar. Tanpa data dan fakta yang autentik, tambahnya, berita seperti ini
sifatnya memprovokasi, bahkan berita ini sengaja dilakukan oleh orang-orang
yang tidak mau melihat kemajuan tercipta di Kota Bitung.
Lomban menegaskan dan mengharapkan agar para oknum yang
sengaja menjatuhkan citra Kota Bitung ini, segera ditindaklanjuti oleh aparat
yang terkait. Terlebih, tindakan aparat dimaksudkan guna mencegah adanya
isu-isu yang dapat merugikan Kota Bitung kedepannya dan demi kerukunan,
ketentraman dan kedamaian yang sudah tercipta selama ini.
Khusus bagi awak media, tambahnya, diminta untuk lebih
teliti lagi dalam menyaring sebuah sumber berita, sehingga hal-hal seperti yang
terjadi belakangan ini yang diberitakan oleh beberapa media yang tidak
bertanggung jawab itu terulang. ”Saya juga meminta kerjasama dari para insan
pers untuk nantinya dapat bersama-sama dengan Pemerintah Kota Bitung untuk
menjaga kerukunan ini,” ujarnya.
Melengkapi kerukunan tadi, tambahnya, masih ada
penyelenggaraan Program Pemerintah Kota Bitung di bidang Pariwisata, Program
B3-5P. ”Bilamana diberitakan bahwa di Kota Bitung terjadi intimidasi satu
golongan Agama oleh Agama yang lain, maka Investor nantinya akan takut dan
tidak mau untuk berinvestasi di Kota Bitung.
Mereka tidak mau rugi dan juga
tidak mau kemungkinan terburuk terjadi kepada mereka. Ini kontradiktif dengan
apa yang sedang digalakkan. Karena kita di Kota Bitung sangat mengharapkan Kota
Bitung ini "terjual" untuk investor demi memajukan perekonomian
masyarakat Kota Bitung ini sendiri. Pada intinya, saya bersama pak Wakil
Walikota selaku Pemerintah Kota Bitung berharap Kerukunan di Kota Bitung harus
tetap terjaga, Masyarakat juga agar dapat bersinergi dengan Pemerintah demi
kemajuan Kota Bitung yang kita cintai ini,” pungkasnya. manadoexpress.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar