Sabtu, 01 Agustus 2015

Maju Calon Wakil Walikota Bitung, Fabian Kaloh Mundur dari Jabatan



Dua kandidiat calon wakil walikota Bitung Maurits Mantiri dan Fabian Ebby Kaloh menyatakan siap untuk mundur dari jabatan, sebagai wakil ketua DPRD Bitung untuk Mantiri dan pegawai negeri sipil (PNS) sebagai Asissten I Setda Kota Bitung.
"Saya 1.000 persen siap mundur," tutur Mantiri Sabtu (1/8) kemarin.
Namun demikian, ketua DPC PDI Perjuangan yang diusung bersama partai Nasdem berpasangan dengan Max J Lomban, tak mau sesumbar mengenai bakal mundur sebagai wakil rakyat.
"Ikuti saja mekanisme dan ketentuan yang ada," tukasnya.
Fabian Kaloh calon wakil walikota yang berpasangan dengan Hengky Honandar diusung oleh partai Demokrat, PKPI, Gerindra dan PKB
mengatakan pengunduran diri harus dilakukan setelah penetapan calon atau 60 hari setelah penetapan.
"Undang-undang nomor 8 tahun 2015 pasal 7 huruf T harus mundur dan saya sudah buat suratnya sementara berproses," tutur Kaloh.
Disentil mengenai perjalanan karir dari pria berkumis sebagai aparatur sipil negara (ASN) masih ada 15 tahun lagi hingga IVe dari pangkatnya sekarang IVc esalon 2, Kaloh sudah berpikir dan bulat tekad tetap memilih masuk dalam pertarungan calon wakil walikota Bitung.
"15 tahun karir saya sebagai pejabat, bersama dengan pak Hengky Honandar sebagai walikota Bitung dan saya wakil walikota menargetkan bisa dua periode kepemimpinan sehingga bisa 10 tahun saya menjadi top eksekutif wakil walikota sehingga targetnya sama seperti karir birokrat," jelasnya.
Ia menambahkan meski telah terjun sebagai calon wakil walikota Bitung dan akan meninggalkan karir Pegawainya, suami dari Greiti Mandey anggota DPRD Bitung ini masih belum memikirkan niat untuk terjun atau bergabung di partai politik.
"Belum tau, next baru pikir terjun di politik. Jadi pendamping dulu sebagai wakil walikota," tukasnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar