Sabtu, 05 September 2015

Lulusan SMKN 1 Bitung Bisa Langsung Kerja di Alfamart



PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk induk bisnis Ritel Alfamart terus memunculkan inovasi baru untuk menopang pasar khususnya di Kota Bitung. Sabtu (5/9/2015) dilaksanakan penandatanganan kerja sama program pendidikan Manajemen Ritel Alfamart Class dengan SMKN 1 Bitung.
"Pendidikan ritel ini untuk siswa SMK yang ada di Bitung dengan membuat Alfamart class di SMKN 1 Bitung, yang ke tiga di Sulawesi Utara setelah SMKN 1 Manado dan SMKN Tondano," tutur Branch Manager Alfamart Cabang Manado Edwardo Sagita
Effendy, Sabtu kemarin.
Kata Edwardo program Alfamart Class untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang siap pakai di industri ritel. Dengan bantuan Alfamart berkeinginan bantu pemerintah daerah dalam menyediakan lapangan kerja untuk lulusan sekolah menengah kejuruan.
Selain itu program tersebut merupakan solusi yang menguntungkan bagi berbahai pihak. "Kami bantu lapangan kerja bagi lulusan SMK disisi lain kami siapkan tenaga kerja yang kompeten menjawab kebutuhan perusahan," tambahnya.
Pada kesempatan itu pihan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menghibahkan laboratorium ritel atau business center berupa toko alfamart sebahai media prakti belajar siswa.
"Sama seperti toko-toko Alfamart pada umumnya kami buat di dalam areal sekolah," ujarnya.
Pihak Alfamart juga mengimingi para siswa yang telah masuk dalam program Alfamart Class pasca lulus sekolah 100 persen bisa kerja di Alfamart, karena kelulusan para siswa adalah turut andil dari program tersebut.
Saat mereka masuk langsung naik grade empat beda dengan lulusan SMK yang tidak masuk dalam program Alfamart Class mereka akan direktruk sebagai store crew dan grade 3.
"Kami butuh karyawan semuanya dari warga sekitar Toko Alfamart di Kota Bitung mulai dari kepala toko hingga karyawan toko, lewat sinergi jurusan pemasaran SMK dapat diserap dengan keahlian yang sesuai yang diperlukan toko," tukasnya.
Drs Treesia L Tengker kepala sekolah SMKN 1 Bitung menyambut baik kerja sama dengan pihak Alfamart, menurutnya anak didiknya bisa memiliki tempat prakter untuk jurusan pemasaran.
"Selain itu mereka yang nantinya lulus dari jurusan pemasaran kelas XII bisa langsung diterima bekerja tanpa tes dan prospeknya kedepan sangat bagus," terang Tengker.
Ada ratusan siswa yang menduduki jurusan pemasaran di SMKN 1 Bitung, ketika mereka lulus sidah tidak perlu susah mencari lapangan pekerjaan.

"Program pendidikan dari dunia usaha dan industri ada bantuan Rp 10 juta untuk beli barang kami sharing Rp 9 juta menyiapkan lokasi tempat dan isi untuk bisnis center dari sekolah Rp 9 juta dan dari Alfamart rp 10 juta," manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar