BITUNG-Pagelaran upacara adat Tulude tahun 2016 Pemerintah Kota
Bitung di Kelurahan Mawali Kecamatan Lembeh Utara, Kamis (28/1), sukses
digelar. Upacara adat Tulude ini dihadiri Gubernur Sulawesi Utara DR.Sony
Sumarsono bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sulut Tri Rachayu Sumarsono, wakil
Walikota Bitung Maxmilian J Lomban bersama Wakil Ketua TP-PKK kota Bitung Ny.
Khouni Lomban Rawung.
Dalam Kesempatan itu Sumarsono dalam
sambutannya mengapresiasi momentum pelaksanaan Tulude di Kota Bitung yang
memiliki makna religi, yang didalamnya berisih tradisi budaya untuk
mempersatukan seluruh etnis masyarakat Kota Bitung juga Sulawesi Utara.
“Hal ini terlihat dari wahana
kebersamaan dan persaudaraan dalam satu komunitas yang utuh, yang
mengisyaratkan bahwa kita semua ini merupakan satu kesatuan masyarakat yang
cinta persatuan. Diharapkan pula masyarakat Kota Bitung tetap bersatu padu
menjaga dan memelihara kerukunan hidup dengan meningkatkan rasa persaudaraan
sambil bergandengan tangan membangun daerah ini demi kesejahteraan bersama,”
kata Sumarsono.
sementara itu Lomban mengapresiasi
kedatangan Pj. Gubernur yang boleh berkesempatan hadir dalam acara adat Tulude
sembari menjelaskan bahwa Gelar Tulude adalah kegiatan upacara pengucapan
syukur yang berbentuk ibadah penghujung akhir tahun dan digelar setiap tanggal
31 Januari yang memiliki arti menolak, mendorong atau melepaskan tahun yang
lama.
“Upacara adat Tulude merupakan
hajatan atau tradisi tahunan warisan leluhur masyarakat etnis Nusa Utara yang
tak bisa dihilangkan dan dilupakan oleh generasi manapun dari khasana adat,
tradisi dan budaya masyarakat Sangihe Talaud dan Sitaro,” tutur Lomban.
Hadir juga dalam upacara adat Tulude
Wakil Walikota terpilih periode 2016-2021 Maurits Mantiri, pejabat Pemprov dan
Pejabat Pemkot Bitung serta tokoh agama dan masyarakat, pengusaha, budayawan,
seniman dan masyarakat Kota Bitung. manadoline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar