Berbagai
upaya dilakukan management PT Delta Pasific Indotuna untuk mendapatkan bahan
baku. Sebelumnya, perusahaan perikanan ini mendatangkan bahan baku, yakni tuna
dari Pulau Jawa dan Kalimantan agar tetap eksis
berproduksi namun sayang
kebutuhan didua pulau itu dianggap tak mampu lagi memenuhi kebutuhan.
Akibatnya,
perusahaan ini harus mendatangkan ikan tuna dari negara lain kendati Kota
Bitung sendiri dikenal dengan julukan kota penghasil ikan tuna.
“Langkah
ini (impor, red) terpaksa kami lakukan agar tetap berproduksi dan tak terjadi
PHK besar-besaran seperti yang telah dilakukan puluhan perusahaan perikanan
lain akibat kesulitan bahan baku,” kata General manager PT Delta Pasific
Indotuna, Abdul Khalid, Sabtu (23/1/2016).
Abdul
mengatakan, impor perdana bahan baku dari negara India yang tiba Sabtu pagi
sebanyak 56 ton yang dikemas dalam dua unit container. Dimana ikan tuna itu
disuply Frontline Exports PVT Ltd Aroor Alleppey Kerala India yang dikirim
bulan Desember 2015 lalu.
“Setiap
hari kami membutuhkan 30 ton bahan baku sekali produksi, dan pasokan bahan baku
dari India ini hanya bisa bertahan beberapa hari kedepan,” katanya.
sumber:beritamanado.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar