Pemadaman
listrik bergilir yang terus dilakukan Perusahan listrik Negara (PLN) wilayah
Suluttenggo sepanjang pekan berjalan ini, mengundang tanggapan miring dari para
pelanggan.
Sementara
itu tokoh masyarakat Bitung, Jhon Dumais, yang juga mantan Ketua Komisi I DPRD
Bitung melontarkan pernyataan keras kepada kepada GM PLN Suluttenggo, Baringin
Nababan.
"Pemadaman
listrik yang terus terjadi sudah sangat keterlaluan. Baringin harus mundur dan
keluar dari Sulut," tulis Dumais dalam komentar akun Facebook, Minggu
(10/10).
"Katanya
sudah tidak akan ada pemadaman listrik lagi karena sudah ada Kapal pembangkit
listrik Marine Vessel Power Plant (MVPP) Karadeniz Powership Zeynep Sultan,
kenapa masih ada pemadaman," sesalnya.
Sementara
Penjabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono dalam balasan komentar di akun Facebook
mengatakan, saat ini instalasi dari kapal pembangkit listrik Marine Vessel
Power Plant (MVPP) Karadeniz Powership Zeynep Sultan ke transmisi masih dalam
proses dan perlu kehati-hatian. "24 teknisi dari negara Turki sedang kerja
keras, kita doakan saja, Tuhan memberkati," tulis Sumarsono.
Terpisah,
GM PLN Suluttenggo Baringin Nababan melalui Humas dan Bina Lingkungan PT PLN
Wilayah Suluttenggo Dermawan Amir memohon maaf atas kondisi yang tidak sesuai
dengan keinginan masyarakat.
"Mengenai
permintaan mundur silakan langsung ke pak GM karena ini menyangkut personal,
pak GM mungkin dalam perjalanan terbang kembali ke Manado jadi nomornya tidak
aktif," jelas Dermawan.
Mengenai
pemadaman yang masih terus terjadi pihak PLN tidak tinggal diam dan terus
berupaya kerja 1x24 menangani krisis listri di Sulut dan Gorontalo. Satu di
antara contoh dengan mendatangkan kapal Listrik dengan peran serta pemerintah
Indonesia dan PLN pusat.
"Mengenai
pengoperasian kapal yang tidak sesuai jadwal itu di luar kendali karena
pengerjaan yang dilakukan teknisnya dari negara luar memerlukan waktu. Kami
harap warga bersabar, semua ingin cepat, maaf kalau kondisinya tidak sesuai
mudah-mudahan pertengahan Januari sudah ada progres," tukasnya. sumber:manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar