BITUNG - Kembali Penjabat Gubernur Provinsi
Sulawesi Utara, DR. Sonny Sumarsono, mengecewakan warga KGPM dengan tidak
menghadiri kegiatan yang di gelar oleh Pucuk Pimpinan KGPM.
“Sumarsono
sudah tiga kali kecewakan warga KGPM, kami tidak mengerti kenapa setiap kali
KGPM menggelar acara dan mengundang Penjabat Gubernur Sulut, Sumarsono tidak
hadir dengan alasan berada diluar daerah,” ungkap Wakil Sekretaris Pucuk
Pimpinan KGPM, Pnt. Drs. Tenny G. M. Assa, kepada manadoline.com, Selasa
(26/1).
Ia
mempertanyakan alasan Penjabat Gubernur Sulut sampai tiga kali mengecewakan
warga KGPM. Acara yang tidak dihadiri oleh Sumarsono yang pertama, HUT KGPM
ke-82 pada tanggal 29 Oktober 2015. Kedua, Syukuran penganugerahan B. W. Lapian
sebagai Pahlawan Nasional yang di gelar pada tanggal 23 Januari 2016 di KGPM
sidang Wale Pinaesaan e’Wakan. Dan yang ketiga pembukaan ST KGPM tanggal 26
Januari 2016 di Bukit Sion Kasawari.
“Kami
mempertanyakan kinerja Sumarsono sebagai penjabat Gubernur di Sulut, kenapa
hanya memprioritaskan kegiatan lain atau lembaga lain..? Padahal tanggal 23
Januari 2016, Sumarsono menghadiri kegiatan di pacuan kuda Kawangkoan,
sedangkan untuk dua kegiatan lain alasannya tidak berada ditempat, ini menjadi
tanya besar bagi kami,” tegas Assa.
Ia
menambahkan, warga KGPM jelas sangat kecewa dengan sikap Sumarsono yang dinilai
tidak mencerminkan karakter seorang pemimpin yang mampu mengakomodir semua
kepentingan elemen masyarakat Sulut.
“Sumarsono
seharusnya jeli dan mampu untuk melihat skala prioritas, apalagi KGPM adalah
lembaga Spirutual yang lahir dari tanah Minahasa, diizinkan Allah hadir dan
berkarya bagi Tuhan di Indonesia, ketiga kegiatan tersebut berskala Nasional
karena melibatkan seluruh pemimpin sidang dan wilayah KGPM yang tersebar di
seluruh Indonesia, kenapa sampai tiga kali tidak hadir ?,” pungkasnya. manadoline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar