Gereja
harus menjadi Garam dan Terang Dunia dalam menjawab tuntutan laju perkembangan
zaman yang tak bisa dihindari, sehingga tidak akan tergilas oleh derasnya arus
kemajuan zaman. Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs.
Edison Humiang, MSi, saat menutup Sidang Tahunan KGPM di Kasawari, Jumat
(29/1).
“Forum
sidang Sidang Tahunan KGPM akan melahirkan ide-ide dan pemikiran cemerlang
didasari pada Tuhan Yesus Kristus sebagai pijakan menyusun program pelayanan
yang lebih kreatif dan inovatif, sekaligus memantapkan program agar benar-benar
mampu memberdayakan organisasi KGPM senafas dengan misi
gereja, mewartakan
kabar keselamatan kepada semua orang,” jelas Humiang.
Sementara
itu, Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM Gbl. Fetricia Aling, MTh, memberikan
apresiasi atas keberanian Iman Panitia Pelaksana dibawah pimpinan Pnt. Victor
Tatanude, SH dalam menggelar pesta Iman Sidang Tahunan KGPM selama 4 hari
(tanggal 26-29 Januari 2016), padahal sidang Bukit Sion Kasawari hanya
beranggotakan 41 Kepala Keluarga.
“Salut
atas keberanian Iman panitia, ini bisa menjai pemicu bagi sidang lain untuk
menjadi tuan dan nyonya rumah pelaksanaan ST KGPM selanjutnya, saya berharap
hasil yang sudah kita bahas ditempat ini akan mampu diaktualisasikan dalam
tugas dan tanggungjawab pelayanan di tahun 2016 sebagai rekan kerja Allah, dan
juga mengimplementasikan tema sentral KGPM ‘Yesus Kristus dalam Kebangsaan,
Kebangsaan dalam Yesus Kristus’,” ujar Aling.
Ketua
panitia Pnt. Victor Tatanude, SH, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan
Iman, sambil memohon maaf apabila dalam pelayanan ada kekurangan. “Saya
menyampaikan terimakasih kepada PP Majelis Gembala KGPM atas kepercayaan kepada
panitia, dan juga kepada pihak Pemerintah Kota Bitung atas bantuannya, serta
semua pihak yang telah memberikan bantuan termasuk kepada jemaat tetangga
sehiangga acara ST KGPM berlangsang dengan baik,” kata Tatanude yang juga Wakil
Ketua BPMJ GMiM Sion Tandurusa.
Ibadah
penutupan dipimpin oleh Sekretaris Umum PP Majelis Gembala KGPM Gbl. Frangky
Londa, STh, MA yang dirangkaikan dengan Perjamuan Kudus. Usai Ibadah Penutupan
dilanjutkan dengan acara Empat Wayer. manadoline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar