Senin, 15 Juni 2015

Usai Kencan, Wanita Bertato Tewas di Penginapan Bitung



BITUNG - Meninggalnya perempuan NSM alias Ning (21) warga Desa Tambala Lingkungan III Kecamatan Tombariri di Penginapan Jenny House 1 Kelurahan Madidir Weru Lingkungan 2, Kecamatan Madidir, Bitung bikin heboh.
Keterangan saksi kunci terjadi pada Senin (15/6/2015). 
Adalah MN alias Buang (27) warga Kelurahan Wangurer Timur lingkungan I dan HA alias Anis (41) warga Kolombo Kelurahan Bitung Barat Kecamatan Maesa yang mengetahui perempuan itu tak sudah tak bernyawa di dalam kamar. 


"Senin (15/6/2015) Jam 11 siang saya datang bersama Anis kamar dalam keadaan tidak terkunci. Mendapati posisi korban di tempat tidur sudah tidak bernyawa sempat pegang lubang hidungnya dan cek denyut nadi sudah tidak ada lalu kami berdua minta petunjuk kepada A alias Aping yang bersama korban malam sebelumnya untuk dibawa di rumah sakit menggunakan mobil pick up milik Aping dengan uang Rp 1 juta," urai Buang.
 
Buang memberikan keterangan di hadapan Kapolres Bitung AKBP Reindolf Unmehopa dan Kasat Serse Polres Bitung AKP Rivo Malonda serta jajaran Polres Bitung, di tempat kejadian perkara, Selasa (15/6/2015) malam. Usai membawa korban ke UGD rumah sakit keduanya langsung pergi, Buang berasalan membawa pulang mobil dan Anis pergi melapor ke Polisi.
 
Adapun laporan dari Anis yang mengatakan bahwa korban ditemukan tewas di taman kota Samping Bank Mandiri Bitung diduga membuat gempar warga Bitung yang memposting foto-foto korban hingga ke media sosial.

Buang mengaku sempat menjadi germo namun belakangan sudah berhenti menjadi sopir. Ia pada Minggu (14/6) malam sekitar pukul 21.00 Wita ditelepon oleh Co Aping menanyakan apakah ada perempuan yang bisa diajak kencan.
"Karena saya sudah berhenti dihal-hal begutu saya sampaikan nanti mau tanya kepada Anis seorang germo dan dia katakan tunggu ada perempuan yang akan datang dari Langowan," ceritanya.
Lanjutnya Minggu (14/6) sekitar pukul 11.00 Wita saya pergi ke penginapan itu dan melihat sudah ada Anis dan si perempuan. Sekitar pukul 4 subuh dirinya melakukan pengecekan kepada Anis mengenai keberadaan si perempuan apakah sudah selesai melayani atau belum dan si Anis menjawab belum. "Ada tiga kali saya telepon katanya belum keluar kamar, sehingga kami berdua bersama-sama cek ke dalam kamar dan mendapati perempuan itu sudah tidak bernyawa," tukasnya.



HA alias Anis (41) saksi mata lainnya mengaku di hadapan Kapolres Bitung sudah lima hingga enam tahun terjun sebagai penyedia perempuan yang mau dikencani alias germo. Dikatakan, perempuan itu dibanderol dengan harga Rp 500 ribu sekali kencan dengan pria A alias Co Aping, dari Rp 500 ribu itu dirinya mendapat jatah Rp 100 ribu.

"Sebelum ke pinginapan, perempuan yang saya kenal dari teman mengaku datang dari Langowan dan pada pukul 22.00 Wita, saya jemput dia di depan Klenteng Bitung menggunakan motor lalu membawa ke penginapan lalu si Buang datang kemudian Co Aping yang akan kencan dengan perempuan datang," katanya. Ia menambahkan bersama dengan Buang melakukan check in di kamar A dengan harga Rp 200 ribu per satu malam.
Terpisah dari keterangan Alexander Ismail Basri (34) Karyawan penginapan Jenny House 1 membenarkan bahwa Anis dan Buang melakukan Check in di kamar A, namun dirinya tidak mengetahui jam berapa tamu pria dan wanita masuk.

"Senin (15/6) pagi jam 9 saya sempat melihat perempuan yang sudah meninggal (sebelumnya) sempat mondar-mandir di depan kamar dan mengatakan dalam keadaan sesak nafas dan kami sarankan untuk membeli obat," cerita Alexander.
Lanjutnya, korban sempat memintanya untuk menemani duduk-duduk didepan kamar karena dalam kondisi sesak nafas.

Alexander pun berinisiatif menelepon si Anis pria yang datang bersama perempuan itu malam hari sebelumnya. "Sebelum Anis datang saya sudah pulang," jelas dia.
Kapolres Bitung AKPB Reindolf Unmehopa melalui AKP Rivo Malonda mengatakan pria bernama Aping yang berkencan dengan korban malam hari sebelumnya, saat ini masih dalam pemeriksaan intensif di ruang penyidik Polres Bitung. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar