Sabtu, 13 Juni 2015

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Bitung Mulai Naik



Tiga pimpinan DPRD Bitung Laurensius Je Supit ketua, Hengky Honandar dan Ir Maurits Mantiri wakil ketua didampingi para anggota Habriyanto Achmad, Robby Lahamendu dan Antonius Supit, sekretaris DPRD Bitung Youke Senduk, Kabag Humas DPRD Bitung Donald Manansang dan Lurah Winenet I Clara Padmojo secara mendadak mengunjungi pasar Winenet di Kelurahan Winenet I Kecamatan Aertembaga, Jumat (12/6).
"Hasil yang kami dapat ada beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan dari hari bulan lalu dan
diperkirakan akan naik lagi saat bulan puasa," tutur Ketua DPRD Bitung Laurensius Supit usai memantau kemarin. Tujuan dari mengunjungi pasar adalah untuk melihat harga bahan pokok seperti daging sapi, ayam daging, ikan mujair, Barito, sayur mayur dan beras jika harganya sudah diluar ambang batas pihaknya akan melakukan pengecekan kepada agen, distributor dan Dinas Perdagangan dan perindustrian. "Apalagi tak lama akan memasukan bulan puasa dan lebaran, praktis kebutuhan warga yang merayakan terhadap barang-barang akan tinggi," tutupnya.
Adapun menurut Fatma Mokodongan untuk saat ini harga daging sapi 1 kg 110 ribu jelang dekat lebaran biasa harga akan naik. "Belum tau berapa harnya saat naik, karena kami ambil dari langganan mahal sehingga harganya kami naikkan untuk dijual," kata Fatma. Untuk Ikan mujair 1 kg 6 ekor dibandrol rp 30rb mengalami kenaikan dari harg bulan lalu hanya rp 27,500. "Kalau memasuki lebaran tergantung stok kalau kosong naik harga hingga rp 35)," kata Leo pedagang ikan mujair.
Sementara untuk Ayam daging 1 kg para penjual mengambil dari peternak ayam di kandang rp 23 ribu, diperkirakan saat pertengahan bulan pusas harganya capai rp 28 per 1 kg. "Kami jual rp 45 ribu kalau lebaran bisa sampai rp 75 ribu ukuran jumbo," kata Vonny Pakaja. Selain bahan-bahan itu tahu dan tempe tak luput dari amatan serta sayar mayur. Berpindah di posisi penjualan cabe menurut penjual ada dua macam dengan harga yang berbeda jenisnya, yaitu cabe dari Gorontalo kualitas bagus dan Surabaya kualitas kurang bagus.
"1 kg cabe dari surabaya rp 28 ribu sedangkan dari Gorontalo rp 48 ribu per kilonya, untuk Tomat harganya stabil 5 ribu per 1 kg, lemon rp 20 ribu per kg, bawang merah turun dari rp 40 ribu menjadi rp 35 ribu dan bawang putih dari rp 20 ribu menjadi rp 24 ribu per kg," jelas Mansur.
Masih di pasar Winenet dilokasi penjualan beras jenis Superwin kota rp 9.000 per liter, super gunung rp 8.500 per liter, berang gunung rp 7.500 per liter, beras gorontalo rp 7.500 per liter, Temo Pondang rp 9.000 per liter, beras pulo rp 12 ribu per liter, super win gunung rp 9.000 ribu per liter dan super win gunung rp 8.500 ribu per liter.
"Beras yang dari Surabaya ada 10 jenis dan saat ini ada kenaikan rp 2.000 sudah dikasi tau dari awal sebelum naik. Untuk beras lokal tergantung panen saat ini harganya normal sampai bulan September 2015 nanti naik akhir Septemberr samap Maret 2016," jelas Marthen Poli. Untuk harga penjualan saat bulan puasa ancang-ancang akan naik biasa seperti biasanya sudah menjadi tradis manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar