Sabtu, 20 Juni 2015

Santy Luntungan Calon Wali Kota Bitung dari PKPI



Lima nama calon wali kota dan wakil wali kota Bitung berhasil lolos tahap penjaringan di PKP Indonesia, ini diperoleh setelah Dewan pimpinan Kota (DPK) PKPI Bitung menggelar rapat pleno penetapan calon wali kota dan wakil wali kota dipimpin oleh Hanny Sondakh ketua DPK dan sekretaris Vesco Dandel dihadiri dewan pimpinan kota, pimpinan kecamatan, kelurahan serta penasehat minus kader partai yang mengikuti penjaringan di Restoran Triple Sari Kelurahan Madidir Weru Kecamatan Madidir, Rabu (17/6).
"Kelima nama itu adalah Santy Gerald Luntungan, Hengky Honandar, Pricila Cindy Wurangian, Hendrik Luntungan Kawilarang dan MJ Lomban sebagai calon wali kota. Dan posisi calon wakil ketua Denny Harry Sumolang, Nabsar Badoa, Cristati Maya Dundu, Dameria Lumempouw Hutagaol dan Jondries Kansil," tutur Sondakh didampingi sekretaris DPK Vesco Dandel, kemarin.
Dijelaskannya nama-nama yang diplenonkan besok (hari ini) bakal diusulkan ke DPD kemudian menjaring tiga nama calon wali kota dan wakil selanjutnya enam nama itu akan diserahkan ke Dewan pimpinan Nasional (DPN), akan tentukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bitung lewat surat rekomendasi karena itu ranah DPN. "Di Provinsi dan Pusat ada juga tim untuk Pilkada dengan nama tim desk. Jika ada rekomendasi yang mengeluarkan nama di luar nama-nama yang diusulkan bisa saja apalagi kalau sudah terbangun koalisi sesuai amanat undang-undang," terang Hanson sapaannya.
Lanjutnya peluang PKP Indonesia untuk berkoalisi pihaknya tidak begitu mengetahui karena itu merupakan pengaturan dari PKPI pusat. Vesco Dandel sekretaris DPK PKPI sendiri saat ditanyakan mengapa awalnya hanya akan memplenokan tiga nama calon wali kota dan wakil sementara hasilnya keluar 10 nama sejak awal sebelum dimulai rapat pleno akan memperjuangkan dari enam nama menjadi 10 nama.
"karena semua mau berhubungan baik dengan teman-teman calon yang sesuai kesepakan yang daftar, penuhi syarat kami kirim supaya tidak ada benturan dan hal yang tidak diinginkan. Selain itu mereka telah memenuhi syarat penjaringan yaitu cerdas intelektual, spiritual, emosional, sosial dan kemampuan financial setelah diteliti yang penuhi itu adalah nama-nama diatas sehingga sulit menggugurkan satu diantaranya," terangnya.
Mengenai kader-kader khusus PKPI yakni Santy Luntungan yang di plenokan sebagai calon wali kota, Denny Harry Sumolang dan Nabsar Badoa sebagai calon wakil baik Hanson dan Vesco menilai ada penilaian tersendiri dan wajar dari DPK PKPI. "Untuk Denny Sumolang sudah wajar di posisi wakil sedangkan Santy Luntungan sebagai mantan ketua DPRD Bitung. Sementara dua nama yang ikut penjaringan dan wawancara yaitu Max Purukan dan Karlos Mangalehe digugurkan," tukasnya.
Terpisah satu diantara bakal calon Denny Harry Sumolang menerima hasil rapat pleno yang menempatkan namanya sebagai calon wakil wali kota Bitung, bersua dengan Tribun Manado ditengah jalan anggota DPRD Sulut ini mengaku ikuti saja proses dan tahapan yang ada. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar