Lima
nama calon wali kota dan wakil wali kota Bitung berhasil
lolos tahap penjaringan di PKP Indonesia, ini diperoleh setelah Dewan pimpinan
Kota (DPK) PKPI Bitung
menggelar rapat pleno penetapan calon wali kota dan wakil wali kota dipimpin
oleh Hanny Sondakh ketua DPK dan sekretaris Vesco Dandel dihadiri dewan
pimpinan kota, pimpinan kecamatan, kelurahan serta penasehat minus kader partai
yang mengikuti penjaringan di Restoran Triple Sari Kelurahan Madidir Weru
Kecamatan Madidir, Rabu (17/6).
Dijelaskannya
nama-nama yang diplenonkan besok (hari ini) bakal diusulkan ke DPD kemudian
menjaring tiga nama calon wali kota dan wakil selanjutnya enam nama itu akan
diserahkan ke Dewan pimpinan Nasional (DPN), akan tentukan pasangan calon wali
kota dan wakil wali kota Bitung lewat surat rekomendasi karena itu ranah DPN. "Di
Provinsi dan Pusat ada juga tim untuk Pilkada dengan nama tim desk. Jika ada
rekomendasi yang mengeluarkan nama di luar nama-nama yang diusulkan bisa saja
apalagi kalau sudah terbangun koalisi sesuai amanat undang-undang," terang
Hanson sapaannya.
Lanjutnya
peluang PKP Indonesia untuk berkoalisi pihaknya tidak begitu mengetahui karena
itu merupakan pengaturan dari PKPI pusat. Vesco Dandel sekretaris DPK PKPI sendiri saat
ditanyakan mengapa awalnya hanya akan memplenokan tiga nama calon wali kota dan
wakil sementara hasilnya keluar 10 nama sejak awal sebelum dimulai rapat pleno
akan memperjuangkan dari enam nama menjadi 10 nama.
"karena
semua mau berhubungan baik dengan teman-teman calon yang sesuai kesepakan yang
daftar, penuhi syarat kami kirim supaya tidak ada benturan dan hal yang tidak
diinginkan. Selain itu mereka telah memenuhi syarat penjaringan yaitu cerdas
intelektual, spiritual, emosional, sosial dan kemampuan financial setelah
diteliti yang penuhi itu adalah nama-nama diatas sehingga sulit menggugurkan
satu diantaranya," terangnya.
Mengenai
kader-kader khusus PKPI
yakni Santy Luntungan yang di plenokan sebagai calon wali kota, Denny Harry
Sumolang dan Nabsar Badoa sebagai calon wakil baik Hanson dan Vesco menilai ada
penilaian tersendiri dan wajar dari DPK PKPI. "Untuk
Denny Sumolang sudah wajar di posisi wakil sedangkan Santy Luntungan sebagai
mantan ketua DPRD Bitung. Sementara dua nama yang ikut penjaringan dan wawancara
yaitu Max Purukan dan Karlos Mangalehe digugurkan," tukasnya.
Terpisah
satu diantara bakal calon Denny Harry Sumolang menerima hasil rapat pleno yang
menempatkan namanya sebagai calon wakil wali kota Bitung, bersua
dengan Tribun Manado ditengah jalan anggota DPRD Sulut ini mengaku ikuti saja
proses dan tahapan yang ada. manado.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar