Selasa, 16 Juni 2015

Pria 'Bule' Ikut Tanam Terumbu Karang di Perairan Lembeh Bitung



BITUNG - Rintik hujan yang mengguyur perairan Selat Lembeh tak mengurungkan niat dari puluhan divers untuk menyelaman di perairan depan Tugu Trikora Kelurahan Batu Labang Kecamatan Lembeh Selatan, Selasa (16/6).
Aksi para divers melakukan penyelaman di kedalaman 3 sampai 12 meter untuk melakukan uji coba transplantasi coral yang digelar Batalyon Marinir Bitung.


"Ini dilaksanakan dalam rangka Safe Coral Marine di seluruh Indonesia yang puncak dilaksanakan tanggal 16 Agustus 2015 lewat Gerekan sejuta terumbu karang," tutur Mayor Marinir Istefanus Ginting melalui Pasi Ops Marinir Bitung, Mayor Marinir Aang Andiwarta.

Dijelaskannya, uji coba transplantasi coral melibatkan 32 penyelam dari Batalyon Marinir Bitung 20 personil, LIPI tiga orang, Polaiar lima orang, Yayasan Suara Pulau dua orang dan sisanya dari Persatuan olahraga selam seluruh Indonesia (Possi) Bitung.
"Kami mentranplantasi coral sebanyak 60 rak, kedepan akan di tranplantasi sekitar 400 ratus di Bunaken dalam rangka safe coral marine," terangnya.

Manariknya dalam tranplantasi coral yang digagas Batalyon Marinir Bitung melibatkan seorang pria berkewarganegaraan Asing yaitu Owen Tap pemilik Yayasan Suara Pulau di Pulau Bangka Minut.

Dengan dialek bahasa Indonesia yang lancar Owen menilai tranplantasi coral yang diinisiatif oleh Batalyon Marinir Bitung sangat bagus.
"Untuk kedalaman transplantasi coral tergantung pencahayaan sinar matahari idealnya 3 sampai 9 meter. Kalau mau transplantasi karang dikedalam 10 meter harus ambil karang di kedalaman yang sama," terangnya.

Adapun coral yang berhasil mereka tranplantasi pada jarak 3 sampai 12 meter dengan hasil, ada yang cepat dan tidak cepat tumbuh.
Jenis coral yang ditanam, adalah Figer Coral seperti tangan atau Acropora Formosa. "Total ada lima spesies yang di tanam dengan jangka waktu tumbuh tiga bukan pasca tranplantasi," tukasnya. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar