Selasa, 09 Juni 2015

Dugaan Ada Sabotase Jatuhnya 18 Peti Kemas Berisi Mobil Mewah Tuai Bantahan

BITUNG - Pasca peristiwa terjatuhnya 18 peti kemas angkut Mobil mewah milik perusahan pelayaran PT Temuran Emas (Temas) di laut Banda, menimbulkan berbagai spekulasi serta dugaan sabotase dan pencurian.

Menanggapi hal tersebut, pihak PT Temas Cabang Bitung mulai angkat bicara. Melalui Agato perwakilan dari PT Temas Jakarta mengatakan untuk informasi pihaknya sudah menyerahkan ke PT Tempuran Emas Tbk di Jakarta.


"Kalau kami di cabang Bitung belum bisa beri keterangan, sehingga untuk info kepada wartawan yang mau konfirmasi silakan ke pusat lewat Marthalia Vigita dan Anthonius Limbong Corporate Secretary PT Tempuran Emas," kata Agato, saat dikonfirmasi di kantornya Selasa (9/6). 

Di tempat terpisah pihak PT Temas dalam rillis resmi yang dikirim dari Jakarta menjelaskan kapal MV Spring Mas voy 40 yang bertolak dari Makassar (4/6) dijadwalkan tiba di Bitung (6/6), pada tanggal (5/6) pukul 24.00 waktu setempat di laut Banda pada titik koordinant 04-19.00 S / 123-30.14 E berdasarkan laporan dari Nahkoda kapal.
"18 box Container burukuran 40 feet jatuh ke laut dan sebanyak 26 box lainnya dengan ukuran yang sama bergeser dari tempatnya. Ini dikarenakan cuaca buruk pada daerah tersebut ombak mencapai 3,5 sampai 4 meter," tulis Marthalia Vigita Corporate Secretary PT Tempuran Emas.

Lanjutnya hingga saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan dengan pihak terkait atas kejadian tersebut.
Mengenai adanya spekulasi yang bermunculan bahwa peristiwa jatuhnya 18 box konteiner ke laut Banda diduga ada sabotase dan pencurian pihaknya membantah.
"Untuk sabotase, kami yakin tidak ada karena hingga saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian tersebut atas jatuhnya box konteiner yang berisikan antara lain customer goods, kendaraan dan bahan bangunan," terangnya.
Mengenai pemecatan terhadap kepala cabang PT Temas Bitung pihaknya mengaku hal itu tidak benar, karena tidak ada hubungannya dengan kepala cabang. 

Heru Bactifireno GM Terminal peti kemas (TPB) Bitung mengatakan pihaknya telah sukses melakukan evakuasi box konteiner yang miring selama dua jam, kemudian melakukan bongkar menurunkan ke TPB sejumlah 438 sementara yang miring 21 box peti kemas.
"Saya sudah telpon pihak Cabang PT Temas Bitung katanya pak Jefry Kepala Cabangnya sudah diganti dipindahkan ke Jakarta," tutur Heru. manado.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar